Adapun inisial ke 16 Orang tersebut yaitu AR Als Budi (26) Warga Padang Matinggi Rantau Prapat dengan BB Sabu seberat 3,12 Gram, MS als Sapar(25) Warga Sei Berombang dan AR als Robet(23) warga Sei Sakat Panai Hilir dengan BB Sabu 44,4 Gram dan Ectasy 14,8 Gram, AML Als Amin(42) warga Desa Torganda BB Sabu 2,1 Gram dan 1 Unit timbangan Electrik.
Selanjutnya, ARH Als Pai(29) warga Desa Sisumut BB 0,52 Gram dan Uang tunai hasil penjualan sabu Rp 150.000,.G als Jek(34) Warga Rantau Parapat BB 2,4 Gram, R als Iyan Gondrong(38) warga Cikampak BB 1,76 Gram, MID als Irfan(44) warga Kota Pinang BB Sabu 1,04 Gram.
Kemudian, BR als Bayu(28) Warga Perbaungan Sergai BB sabu 0,80 Gram dan Satu timbangan elektrik, FA als Fazar(19) Warga Rantau Prapat BB 0,18 Gram, IG als Indra(30) warga Asam Jawa BB 0,14 Gram dan uang tunai Rp 250.000, PH Als Paisal(33) warga Karang Anyar Bilah Hulu BB Sabu 1,12 Gram.
Sebanyak 4 Orang terlibat jaringan berhasi l diungkap berinisial NK(28), P(25), A(30), ketiganya adalah warga Desa Pematang seleng dari ke tiga tersangka ini berhasil dikembangkan ke ES(42) warga Kampung Perlabian Labusel yang merupakan residivis kasus narkoba tahun 2019 dan dari ke 4 Tsk disita sabu 14,4 Gram,1 Buah Buku catatan transaksi narkotika dan satu timbangan elektrik.
Dari 12 Laporan yang diungkap, 10 Laporan berhasil diungkap Sat Narkoba, Polsek Panai Hilir dan Polsek Torgamba masing masing 1 Laporan, kata Kompol Murniati, SH.
Sementara itu, Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu,SH.,MH menyampaikan ditengah tengah kesibukan mendorong masyarakat untuk vaksin tetap memerintahkan Personilnya untuk komit dalam pemberantasan narkoba dan mengajak setiap elemen masyarakat untuk bersinergi dalam pemberantasan narkoba ( team )
