Bupati Bengkalis Buka Musker Lembaga Adat Melayu Riau

harianfikiransumut.com | Bengkalis-Tepat pukul 15.20 WIB, Musyawarah Kerja (Musker) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis resmi dibuka Bupati Bengkalis, Rabu (05/01/2022)

Penghargaan yang dirangkai dengan Musyawarah Kerja LAMR Kabupaten Bengkalis (Istimewa).

Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy mengatakan momentum Musker LAMR Kabupaten Bengkalis ini hendaknya, dapat menjadi ajang penguatan kelembagaan LAMR Kabupaten Bengkalis selaku mitra strategis pemerintah daerah, dalam menguatkan nilai-nilai dan norma budaya melayu, dengan menggerakkan segala potensi masyarakat, agar lebih handal dan berdaya saing serta berkarakter, namun tetap bersandarkan pada nilai-nilai budaya melayu, sebagai langkah nyata bersama mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera (Bermasa).

“Begitu penting dan strategisnya peran, serta fungsi LAMR dalam tatanan kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Bengkalis ini. Oleh karenanya, sudah menjadi tugas besar bagi LAMR Kabupaten Bengkalis kedepannya untuk terus melakukan berbagai perencanaan program kerja secara kontinyu dan meningkat,” kata Alfakhrurrazy membacakan sambutan Bupati Kasmarni.

Musker LAMR yang penuh dengan nuansa silaturahmi ini, dapat menghasilkan ide, gagasan serta pemikiran-pemikiran yang positif, inovatif dan progresif serta terkonsep secara jelas, dalam meningkatkan kinerja LAMR kabupaten dan LAMR kecamatan dalam satu visi yakni terwujudnya masyarakat adat berbudaya Melayu yang maju, adil dan sejahtera dalam tatanan masyarakat madani di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Datuk Drs H Syafri,MP menyampaikan laporannya mengatakan dalam pembangunan kebudayaan masyarakat memiliki hak-hak dan kewajiban untuk mempertahankan, memelihara dan mengembangkan kebudayaan Melayu melalui Lembaga Adat itu sendiri.

Selanjutnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri H Sofyan Said,SH dalam elu-eliannya menyampaikan Musker semalam memiliki makna yang sangat penting, di samping dapat bertemu muka saling bersilaturahmi sekaligus mengevaluasi program kerja yang telah terlaksana.

“Mudah-mudahan pada Musyawarah Kerja ini dapat menetapkan keputusan-keputusan yang penting bagi Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis maupun masyarakat Bengkalis pada umumnya. Sejalan dengan fungsi Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis yang bersendikan syara’ syara’ bersendikan kitabullah berperan penting dalam pembangunan daerah ini sebagai mitra pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat Melayu,” kata Datuk Seri H Sofyan Said.

Dalam kesempatan itu, Datuk Seri H Sofyan Said menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis yang telah mengalokasikan dana hibah setiap tahunnya sehingga dapat menunjang jalannya organisasi kelembagaan tersebut yang juga melalui dana tadi diperuntukkan bagi kegiatan LAMR kecamatan di Kabupaten Bengkalis.

Mengawali acara, pembacaan Kalam Ayat Suci Al-Qur’an oleh qori Riau Saril Azwan kemudian do’a dipandu dari Kementerian Agama Bengkalis.

Acara juga diisi penampilan tarian Zapin dari Sanggar Setia Melayu dibawah binaan LAMR Kabupaten Bengkalis yang menyita perhatian para hadirin dari Ketua DPRD Khairul Umam, Forkompinda, Kapolres Bengkalis dan anggota, Dandim 0303/ Bkls, Kejari Bengkalis, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Ketua FKUB, Camat Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana serta peserta Musyawarah Kerja dari 11 kecamatan di kabupaten yang berjuluk Negeri Junjungan ini.(rlis/Uje)

Komentar

Berita Terkini