Hadir dalam kegiatan tersebut,Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH, SIK, M.Si.,Kasat Reskrim, AKP Junisar Rudianto Silalahi,S.H.,M.H.,
Para Kapolsek,Kasi Propam, Iptu Jamintar Butarbutar,Kasiwas, Iptu S.Pardede,Para Kanit Reskrim,Para Kanit Narkoba,Penyidik Sat Reskrim dan Sat Narkoba.
Sementara Tim Investigasi Dumas Terpadu Itwasda Polda Sumut yaitu, AKBP Sonny M.Nugroho T, S.IK selaku Pengawas,Kompol Drs.Pantas Sinaga selaku Ketua Tim,Kompol Jemson,S.H. selaku anggota,Kompol Yanto Nurdin Halomoan,S.H. , AKP Ennik R., Iptu Ahmad Saruri,S.H.,Dewi Wulansari,S.E.,
Bripka Didik Kuswoyo,Brigadir M.Ari Afriansah,S.Kom, Briptu Viana L.Hutabarat,S.H.
Kegitan dikemas dan dirangkaian dengan Laporan perwira yang dihunjuk,Doa,Kata Sambutan dari Kapolres,Kata Sambutan dari Tim Pelaksanaan investigasi terpadu.
Dikesempatan itu Kapolres menyampaikan rasa hormat atas kehadirantim investigasi dumas terpadu dimana tim ini terdiri dari propam, itwasda dan krimsus.
"perlu kami sampaikan kepada bapak, kami undang disini para kapolsek, kasat, kasiwas dan kanit reskrim untuk dapat mengikuti kegiatan ini supaya mereka bisa memahami secara langsung yang akan disampaikan oleh tim. kami mohon maaf apabila ada kata maupun penyambutan kami yang kurang berkenan kepada tim", Ucap Kapolres
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Kompol Drs.Pantas Sinaga, "pertama kita ucapkan puji syukur kepada TYME karna kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas", Ujar Ketua Tim.
Kemudian sambungnya, kami disini bukan dari itwasda saja tapi ada juga dari propam dan krimsus.nanti setelah acara akan dibagi menjadi 5 bagian supaya mempercepat hasil kerja untuk hari ini.dumas saat ini tidak mungkin bisa kita elakkan karena bila masyarakat tidak puas akan kinerja kita pasti akan ada dumas makanya kita harus profesional. Kata Ketua Tim.
Ketua Tim menjelaskan, saat ini ada 11 kasus dumas yang harus diselesaikan.dumas sendiri diinput oleh rekan-rekan itwasda sendiri dan ditingkat polres oleh siwas. Tahun 2022 dumas itu bisa diakses bebas oleh masyarakat secara online, dan disini nanti yang sangat repot yaitu rekan-rekan di kewilayahan.tutur Ketua Tim.
Ketua Tim berharap,agar kasiwas harus proaktif terhadap kegiatan ini dan harus dibuat grup WA dan didalamnya ada wakapolres , kapolsek , kanit reskrim dan propam.minimal ada tindak lanjut dari aplikasi dumas presisi,kita harus tegak lurus biar tidak takut menghadapi dumas. Ungkapnya
Ketua Tim menambahkan kepada Kasatreskrim, Kasat reskrim dan KBO harus aktif terhadap pelaksanaan tugas dan pengawasan terhadap anggotanya jangan sampai anggotanya pindah fungsi dengan tiba-tiba dan meninggalkan beban tugas yang menumpuk. penanganan yang lama akan membuat masyarakat gerah dan selanjutnya membuat dumas.pungkas ketua Tim.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh tim investigasi Itwasda Polda Sumut.(Naz)
