Aceh Tamiang | Terseret arus kencang air sungai di objek pemandian wisata gunung pandan, Tiga Pengunjung dinyatakan Selamat dan Satu korban lainnya Masih Dalam Pencarian oleh Tim SAR Aceh Tamiang bersama Basarnas Kota Langsa serta personil Polsek Simpang Kiri.
Ketua SAR Aceh Tamiang, Khairul melalui pesan WhatsAppnya mengatakan, bahwa tiga pengunjung yang selamat saat terseret masing-masing bernama, M. Akbar,(20), warga Pangkalan Susu, Herda Safitri,(20), warga Pangkalan Brandan dan M. Isma Mustafa, (25), warga Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Sedangkan, satu pengunjung lainnya, yakni Dea Afrianda, (24) dinyatakan hilang terseret arus kencang air sungai di objek wisata pemandian gunung pandan dan masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, Kata Khairul yang akrab di sapa Boy.
Boy menyebutkan, sekira pukul 17.00 wib, Minggu, (7/11) ketinggian air di tempat objek wisata pemandian gunung pandan mulai naik dengan rata rata ketinggian mencapai 1 meter.
Kondisi air semakin meluap dan kencang di karenakan curah hujan yang tinggi di bagian hulu disertai banyaknya ranting pepohonan.
Pada saat kejadian, korban(Dea Afrianda)s sedang mandi bersama ketiga rekannya yang selamat akibat terseretnya arus air sungai yang kencang.
Air Bah datang secara tiba-tiba dan semakin deras sehingga pengunjung yang sedang mandi tidak menyadari air deras yang turun dari hulu.
Korban (Dea Afrianda) hanyut terbawa arus air sungai yang kencang dan korban pun belum temukan, hingga sampai saat ini pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh Tim SAR Aceh Tamiang bersama Basarnas Kota Langsa, Perangkat Desa dan anggota Polsek Simpang Kiri, ucap Boy
Laporan | pakar