Tanaman Ulang Sawit Banyak Mengering Di PTPN III Askep Tidak Takut Di Lapor Ke Kandir


harianfikiransumut.com - Asahan : Asisten Kepala Rayon B M.Fahri pada saat akan di lakukan konfirmasi terkait tanaman Ulang (TU) kelapa sawit yang banyak mengering miris sangat minim tingkat kehidupannya  di areal kebun Apdeling Satu PTPN III Sei Silau Kamis 04/11/21 merasa kurang senang dan berbahasa kurang santun dan ngegas alias nyolot mengatakan"aku Askep nya di sini dan mengatakan melarang Media mengambil data gambar di lapangan tanpa seizin dariku.

Hal tersebut sangat di sayangkan mengingat media adalah komunikasi masa menjalankan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari,menyimpan,memperoleh,serta mengelolah,baik dalam bentuk data, gambar,suara dan grapik, mengunakan media cetak media elektronik juga saluran yang tersedia dan sudah di atur dalam undang undang pers No 40 tahun 1999.

Menurutnya puluhan tanaman yang mati kering tersebut di akibatkan oleh cuaca panas terik Matahari pada saat di lakukan penanaman serta sangat  entengnya sambil mengatakan kepada bawahannya Asisten Apdeling"segera hitung yang mengering dan ganti segera" seakan tidak memperdulikan pembiayaannya yang di rugikan perkebunan BUMN akibat di duga kelalaian dalam melaksanakan penanaman secara tidak tegasnya pengawasan sehingga amburadul dan banyak yang rusak alias kering,
Fahri juga mengatakan tidak takut saya kalau harus di laporkan ke pimpinan atasanya maupun ke Kantor Direksi Medan (KANDIR) tegasnya menantang.

Untuk itu perlunya managemen agar dapat mengevaluasi kinerja Askep tersebut dan berikan sanksi,sebab sebelumya areal Tanaman ulang (TU) di hamparan areal yang sama menurut Jery asisten kebun Afdeling I juga mengatakan tanaman kelapa sawitnya kemarin ludes di makan ternak lembu sekitar 70 pokok,sebelumnya lagi di ketahui Apdeling lainya yang termasuk rayon B milik Fahri yang telah terkonfirmasi juga oleh harianfikiransumut.com Apdeling VIII telah memiliki permasalahan Nyaris kehilangan 500 Kg pupuk berjenis NPK Granular di lapangan pemupukan.( Suahardi).
 




 
Komentar

Berita Terkini