Menanggapi Banjir, Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi Sudutkan Lurah Dan Masyarakat

harianfikiransumut.com - Tebingtinggi : Terkait banjir yang merendam ribuan rumah di kota Tebingtinggi,kepala BPBD TebingTinggi menilai kesalahan terdapat dari lurah dan masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD kota Tebingtinggi Wahit Sitorus, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya,Senin (22/11/2021).

Terkait pendataan korban banjir yang merendam ribuan rumah di kota Tebingtinggi, selama lebih kurang hampir 2 hari.

Terlrsan menyudutkan, Dalam keterangannya Wahit Sitorus malah menilai keterlambatan pengiriman bantuan karena kesalahan dari pihak Kelurahan yang lambat mengirimkan data,terkait banjir yang sering terjadi.

"Pihak Kelurahan yang lambat dalam mengirim data warga terkena dampak banjir,"ucapnya.

Lebih lanjut, Terkait diduga tidak berfungsinya Bronjong dan tembok penahan banjir yang di bangun. Lagi-lagi Wahit Sitorus malah menyalakan masyarakat yang membuat aliran drainase sendiri.

Sehingga dengan adanya drainase yang dibuat masyarakat sampai ke bibir sungai,apa bila banjir datang, air langsung masuk dari drainase yang di buat masyarakat.ungkap Wahit Sitorus.

Wahit juga menambahkan, terkait jumlah korban terdampak banjir hingga sampai saat ini sebanyak 3686 Kepala keluarga di lima Kecamatan kota Tebingtinggi. Namun, hingga saat ini kondisi air berlahan-lahan mulai berangsur surut.pungkasnya.(Naz)


Komentar

Berita Terkini