Aceh Tamiang | Jenazah Dea Afrianda korban hanyut saat mandi di tempat wisata pemandian gunung pandan telah ditemukan oleh Satgas SAR Aceh Tamiang bersama Basarnas pos SAR Langsa, BPBD Aceh Tamiang, PMI Aceh Tamiang, TNI- POLRI dan Unsur masyarakat pada Senin, (8/11) sekira pukul, 15.45. Wib.
Alamarhumah Dea Afrianda merupakan Wisatawan asal Sumatera Utara yang dilaporkan hilang terseret Air Bah di Pemandian Gunung Pandan, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, Minggu (07/11/21), sore kemarin.
Jenazah korban yang hanyut terseret arus kencang di lokasi wisata pemandian gunung pandan tersebut di temukan berjarak sekitar 7 kilometer dari tempat kejadian, tepatnya di perairan Dusun Pakel.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari Kepala SAR Aceh Tamiang, Khairul menyebutkan Korban ditemukan sekitar 7 Kilometer dari titik terseret air bah tepatnya di perairan Dusun Pakel, sekira pukul 17.30 WIB.
Jenazah korban ditemukan dalam keadaan utuh, ada luka memar di beberapa bagian tubuh, sebutnya.
Selanjutnya, jenazah Almarhumah Dea Afrianda dievakuasi ke Puskesmas Simpang Kiri sebelum di serahkan ke pihak keluarga di Pangkalan Susu, Sumatera Utara, ungkap Khairul.
Laporan | pakar
