Hj. Winarni Nanang Ermanto Pastikan Angka Prevalensi Stunting Di Kabupaten Lampung Selatan Mampu Ditekan

harianfikiransumut.com | Lamsel – Dibawah tangan dingin Duta Swasembada Gizi Hj. Winarni Nanang Ermanto, angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan mampu ditekan dari target nasional pada tahun 2024 dibawah 5 persen.

Dimana pada tahun 2020 angka stunting sudah mencapai 3,6 persen. Hal itu menjadikan Kabupaten Lampung Selatan paling unggul dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung Tahun 2021.

Yang paling terbaru, berkat program Swasembada Gizi angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2021 ini mampu ditekan menjadi 2,6 persen.

Tidak hanya sukses menjalankan perannya sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan, Bunda Winarni sapaan akrab Hj. Winarni Nanang Ermanto, rupanya mendapat sorotan dari berbagai kalangan karena jiwa sosialnya yang tinggi untuk sesama.

Istri Bupati Lampung Selatan yang dikenal sangat aktif turun ke masyarakat ini, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap semua hal, baik dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pendidikan, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.

Menjadi istri seorang bupati, tak menjadikan Bunda Winarni lantas berleha-leha menikmati fasilitas dan berbagai kemudahan hidup. Justru, Winarni memanfaatkan jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK itu untuk lebih berbuat banyak kepada masyarakat.

Ya, hari-hari mantan Kepala Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang ini, dipenuhi dengan kegiatan-kegiatan sosial. Saban hari, Bunda Winarni menyempatkan turun ke masyarakat. Dia aktif menjenguk dan membantu warga yang sedang kesusahan.

Tak hanya itu, belum lama ini Bunda Winarni juga menjadi salah satu dari 50 tokoh perempuan yang terlibat dalam event ternama Professional Women’s Week di Jakarta.

Bunda Winarni mewakili Pemkab Lampung Selatan saat menerima penghargaan dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting terbaik dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung Tahun 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan, Anasrullah mengatakan, bahwa seorang Bunda Winarni adalah sosok perempuan yang hebat dan sangat inspiratif.

Anasrullah mengungkapkan, selain pernah menjadi Kepala Desa Way Galih, Bunda Winarni sangat menunjang tugas suami sebagai anggota DPRD melalui peran dan ide-idenya.

“Dalam perjalanan karir suaminya (Nanang Ermanto), patut juga diakui bahwa peran beliau (Bunda Winarni) sangat penting dan sangat diakui suaminya, yang saat ini menjadi Bupati Lampung Selatan,” tutur Anasrullah kepada Diskominfo Lamsel.

Lebih lanjut Anasrullah menyampaikan, selama berstatus sebagai istri bupati, Bunda Winarni banyak melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif untuk tumbuh kembang anak dan perempuan di Kabupaten Lampung Selatan.

Selain itu kata Anasrullah, melalui inisiatif Bunda Winarni dengan program desa stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF), sehingga Kabupaten Lampung Selatan berhasil meraih predikat terbaik di Lampung maupun nasional.

“Lalu beliau (Bunda Winarni) juga berinisiatif kembali bagaimana mengentaskan persoalan stunting di Lampung Selatan yang sebelumnya tertinggi di Provinsi Lampung. Dengan program Swasembada Gizi beliau, sehingga Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih predikat terbaik di Provinsi Lampung,” tutur Anasrullah.

Bahkan kata Anasrullah, Bunda Winarni selalu hadir untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan untuk meraih predikat lebih baik lagi terkait Kabupaten Layak Anak (KLA) dan serta dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Tak berlebihan jika Kabupaten Lampung Selatan kembali menerima penghargaan APE Tahun 2021 kategori Madya dari Kementerian PPPA RI, pada 13 Oktober 2021 lalu.

“Inilah sebabnya Bunda Winarni terpilih sebagai salah satu penerima anugerah ‘Gatra Citra Perempuan Indonesia 2021’ yang akan diberikan pada puncak peringatan Hari Ibu pada tanggal 23 Desember 2021 di Gedung Kementerian PPPA Jakarta,” kata Anasrullah.


Laporan| Suradi

Komentar

Berita Terkini