Aceh Tamiang | Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang dan Staf Sekretariat DPRK, hari ini menjalani vaksinasi Covid-19, di Kantor DPRK setempat Kamis, 2 September 2021.
Kegiatan vaksinasi terhadap sejumlah anggota Dewan dan Staf ini, sudah dijadwalkan sebelumnya oleh tim gugus tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, SH usai menjalani vaksinasi kepada harianfikiransumut.com mengatakan bahwa, pelaksanaan vaksinasi bagi anggota DPRK dan Staf Sekretariat merupakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Sebenarnya, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama ini sudah dijadwalkan sebelumnya, namun karena berbagai kesibukan sehingga baru hari ini bisa dilaksanakan,” ucap Fadlon.
Menurut Fadlon, vaksinasi bagi anggota DPRK Aceh Tamiang, pegawai dan para staf Sekretariat DPRK Aceh Tamiang serta tenaga kontrak sangat diperlukan, mengingat ruang gerak anggota yang terbilang tinggi sehingga rawan terpapar virus Corona.
Melalui vaksinasi ini, kata Fadlon, diharapkan dapat menekan angka penyebaran virus covid-19, baik diIingkungan kerja, keluarga dan masyarakat, ucapnya.
Disebutkannya, Saya juga baru pertama kali divaksin, dan ini merupakan vaksin Covid-19 tahap pertama dilingkungan Sekretariat DPRK Aceh Tamiang, dan akan dilanjutkan kembali vaksinasi tahap kedua pada bulan depan, ungkapnya.
Beliau juga mengajak masyarakat melakukan vaksinasi massal guna mencegah penyebaran Covid-19, apalagi Aceh Tamiang sekarang ini berada di zona merah Covid-19,” ungkap Fadlon.
“Ahamdulillah, hari sejumlah anggota DPRK Aceh Tamiang sudah menjalani Vaksinasi, meskipun masih ada yang tertunda akan kondisi kesehatannya, kata Fadlon sembari mengimbau agar masyarakat untuk tidak ragu melakukan vaksinasi Covid-19 ”, tutupnya.
Amatan Media saat berlangsungnya kegiatan vaksinasi tampak beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang turut divaksin, diantaranya, Fadlon, SH, H. Samuri, Zulfidar,SE.MM dan Dodi Fachrizal.
Laporan | pakar
