Aceh Tamiang | Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn selaku Ketua Satgas Covid-19, bersama Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SLTA dalam rang mendukung Pembelajaran Tatap Muka bertempat di SMK Negeri 1 Bendahara, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Rabu (08/09/2021).
Dalam keterangnnya, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil., SH.,M.Kn mengatakan, pemerintah menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar untuk mendukung persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di daerah.
“Program ini penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan COVID-19. Pemberian vaksin akan memaksimalkan perlindungan dari paparan virus, sekaligus memberikan rasa aman bagi peserta didik dalam mengikuti PTM”, sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres, AKBP Imam Asfali ikut menekankan bahwa pemberian vaksin kepada siswa dilakukan dengan terlebih dahulu mendapatkan izin dari para orang tua.
“Pemberian vaksin kepada peserta didik harus seizin orang tua mereka yang dibuktikan dengan adanya surat pernyataan. Kemudian dilakukan screening kesehatan untuk menentukan layak atau tidaknya kondisi siswa calon penerima vaksin”, terang Kapolres lugas.
Informasi yang dihimpun dari Kepala SMKN 1 Bendahara, Suharto, saat ini sekolah mereka telah menerapkan sistem belajar tatap muka secara berselang (menjadi dua jadwal) dan para pendidik telah mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah, di sekolah kami sebanyak 55 tenaga pendidik dari total 60 orang telah mengikuti vaksinasi, sementara lima lagi belum dapat divaksin dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan. Sedangkan jumlah siswa yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 154 siswa dari total 670-an siswa” jelasnya kepada Bupati.
Mendapati laporan demikian, Bupati Mursil memberikan apresiasi sebagai bentuk dukungan pihak sekolah dalam mempercepat tercapainya kekebalan komunal supaya terhindar dari pandemi yang telah berlangsung nyaris dia tahun ini.
Usai melaksanakan pemantauan di SMKN 1 Bendahara, rombongan bertolak menuju SMA Negeri 1 Kejuruan Muda, Kecamatan Rantau.
Kepada tim Satgas Covid-19, Kepala Sekolah SMAN 1 Kejuruan Muda, Muhammad Sofyan, mengatakan pada gelombang I sebanyak 157 siswa telah mengikuti vaksinasi. Sementara itu dari total keseluruhan jumlah siswa sebanyak 957. Sofyan menyebutkan masih banyak orang tua yang belum memberikan persetujuan akan adanya program ini.
“Masih banyak keengganan orang tua untuk mengizinkan pemberian vaksin terhadap anak didik. Saya menduga karena banyaknya berita hoaks di luaran. Ini tidak menjadi permasalahan bagi pihak sekolah, akan tetapi ini menjadi tanggung jawab para orang tua”, ungkap Sofyan.
Dalam pada itu, Kapolres AKBP Imam Asfali yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdakab, Amiruddin, menyampaikan walau telah divaksin, namun pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Meskipun vaksinasi telah dilakukan, nantinya dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan”, pesannya.
Kedatangan tim Satgas Covid-19 disambut langsung oleh Forkopimcam setempat. Turut mengikuti rangkaian kegiatan tersebut Kepala Kesbangpol yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19, Agusliayana Devita, Pasi Intel Kodim 0117 Kapten Inf. Nunu Rukmana, Kepala Dinas Kesehatan, Abdul Aziz, Camat beserta unsur Forkopimcam Bendahara, Kabag Humas Azwanil Fakhri, dan sejumlah Kasat di jajaran Polres Aceh Tamiang.
Laporan | pakar
