harianfikiransumut.com | Tebing Tinggi-Warga resah seorang Juru Tulis Toto Gelem (Togel) sekaligus KIM (Martabe) berinisial MY (32) warga Desa Paya Pasir, Dusun 7, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, kembali di giring warga ke Mapolres Tebingtinggi, saat sedang asik melayani pembelinya, Jum'at (27/8/21) sekitar pukul 21:00 Wib.
Pantaun Wartawan di lokasi kejadian, pelaku diamankan warga di sebuah warung kopi, tepatnya di Desa Paya Pasir, Dusun 4, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, dimana pada saat itu pelaku sedang asik melayani pembeli togel, dari tangan pelaku warga mengamankan 1 buah rekap yang bertulisan nomor tebakan, buku tafsir mimpi, uang sebanyak 120 ribu yang di duga hasil penjualan,1 buah buku notes dan satu pulpen yang di gunakan sebagai alat tulis.
Selanjutnya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku bersama barang bukti langsung di serahkan warga ke Mapolres Tebingtinggi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika di intrograsi warga, pelaku mengatakan kalau dirinya baru satu bulan menulis togel, dengan omsen penjualan siang malam 500 ribu rupiah, persen yang ia terima sekali putranya sebesar 22 persen, dan cara setorannya ia langsung antar Ama bandarnya berinisial DWK. ucapnya.
Dari keterangan salah seorang warga yang ikut mengamankan pelaku, berinisial A, kepada wartawan mengatakan, pelaku ini kami amankan karena sudah sangat meresahkan warga di sekitar, dimana setiap harinya mulai siang sampai malam pelaku ini menjual togel dan Martabe, sebelumnya warga juga sudah pernah menangkap pelaku penulis togel beberapa minggu yang lalu, kali ini warga kembali mengamankan seorang penjual togel dan selanjutnya warga serahkan ke Polres TebingTinggi.kata A.
Warga berharap kepada pihak kepolisian khusus polres Tebingtinggi, agar menindak segala perjudian yang merajalela dan marak, tepatnya di Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, sekaligus bandar besarnya berinisial DWK.tutupnya.
Kepala Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Sarwono,saat di konfirmasi wartawan melalui Via telepon cellular terkait maraknya perjudian yang ada di desa paya pasir, Sarwono mengatakan, sebelumnya kita sudah menghimbau kepada seluruh warga, kita khususnya warga Desa Paya Pasir untuk jangan membuka perjudian jenis apa pun, baik itu togel, Kim atau Martabe, mengenai penagkapan malam tadi, setelah kita mendapatkan laporan warga ternyata yang menjual togel itu bukan warga desa paya pasir, melainkan orang lain warga Desa Binjai yang datang menjual togel.kata Sarwono.
"Jadi apa bila ada warga kita, kata Sarwono, yang membuka perjudian baik apa pun nanti kita akan tindas, sekaligus kita tangkap dan kita serahkan langsung ke pada pihak kepolisian.tandasnya.
Penulis : Naz
Keterangan Foto: pelaku bersama barang bukti saat di serahkan warga ke polres Tebingtinggi.
