IGI Aceh Tamiang Gelar MUSDA Perdana

Aceh Tamiang | Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Ke I Kabupaten Aceh Tamiang bertemakan" Serentak Tumbuh dan Saling Berbagi Wujudkan Aceh Carong Di Bumi Muda Sedia" berlangsung sekira pukul 08.00 Wib bertempat di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Selasa, 31 Agustus 2021. 

Ketua panitia pelaksana Ilyas, S.Pd juga, dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia peserta MUSDA IGI dan rekan – rekan panitia atas kerjasama dan kontribusinya, sehingga kegiatan MUSDA ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Dijelaskannya, Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Aceh Tamiang, Drs. H. Asra dan menjadi catatan dan momen bersejarah di Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka mensukseskan terbentuknya kepengurusan organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia(IGI) perdana di Kabupaten Aceh Tamiang.

Ilyas juga menyampaikan dilaksanakannya MUSDA ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme guru, perlindungan profesi, kesejahteraan, pengabdian kepada masyarakat, serta memajukan pendidikan Nasional dan mencerdaskan kehidupan Bangsa,” tuturnya.

Lebih lanjut dalam laporannya Ilyas S.Pd menambahkan. “Sementara ini anggota IGI Kabupaten Aceh Tamiang yang sudah berhak memilih sebanyak 24 orang anggota, sementara jumlah keseluruhan anggota yang telah bergabung di IGI sebanyak kurang lebih sebanyak 200 orang anggota, ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua IGI Aceh Tamiang, dijabat oleh Hadi Firmansyah, S.Pd dan hari ini kita lakukan MUSDA dengan tiga orang Kandidat sebagai Calon Ketua IGI Kabupaten Aceh Tamiang yang telah mendaftar diantaranya, Aprida Erayani, S.Pd berasal dari SDN wilayah kecamatan Seruway, Helmi.S.Pd berasal dari SMPN Kecamatan Manyak Payed, Tualang Cut dan Dedi Kurniawan S.Pd.MPd berasal dari SMA Wilayah Bandar Pusaka.

Untuk menjadi Ketua IGI tentunya memiliki persyaratan dan mekanisme diantaranya sebagai seorang Calon harus berstatus sebagai anggota biasa IGI, sehat jasmani dan rohani, sudah menjadi anggota IGI minimal 3 tahun, bertempat tugas sebagai pengurus didaerh tersebut minimal selama 2 tahun sebelum musda,l.

Kemudian,  tidak merangkap jabatan sebagai pengurus organisasi profesi guru lain yang sejenis, tidak menjadi anggota atau pengurus parpol atau pengurus organisasi yang berafiliasi dengan partai politik, tidak menjadi pengurus organisasi terlarang, pernah atau sedang menjabat sebagai pengurus IGI, baik pusat, wilayah maupun daerah dan bagi pengurus daerah yang berdiri karena inisiasi pengurus wilayah, ungkapnya.

Ilyas juga berharap, dengan adanya terpilih Ketua baru, kiranya program - program yang terdahulu dapat berjalan kembali, tentunya adanya kerja sama semua pengurus, kita akan berkerjama dengan pihak lain seperti PGRI, intinya kita tetap bersinergi guna membangun dan meningkatkan kompetensi dan menjembatani program-program guru, pungkasnya.


Laporan | pakar

Komentar

Berita Terkini