Aceh Tamiang | Sekretaris Komisi I DPR Aceh/ Fraksi PKS Bardan Sahidi, mengutuk keras peristiwa Vandalisme yang terjadi di Masjid Besar Al Huda Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang pada Rabu, 28 Juli 2021 dini hari lalu.
Bardan Sahidi, juga meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pengusutan tuntas terhadap kasus tidak terpuji itu, pintanya saat mengunjungi Masjid Besar Al Huda sekaligus melaksanakan sholat Jum'at ditempat itu,
Kehadiran Bardan Sahidi disambut langsung oleh Ketua BKM Masjid Tgk Sulaiman didampingi pengurus Masjid Muttaqin dan 1 orang Marbot (penjaga masjid) Tgk Muhammad Yusuf, Jum'at (30/7/21) kemarin.
Aksi tersebut mencederai umat muslim. Kendati demikian, masyarakat jangan sampai terprovokasi, untuk itu Ia meminta aparat kepolisian untuk tidak cepat mengambil kesimpulan pelakunya mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan dari rekaman CCTV pelaku kejahatan ini adalah berpakaian rapi bersih dan tidak terlihat seperti orang gangguan jiwa, oleh karenanya tidak mungkinlah orang gangguan jiwa bisa menulis dan bisa datang ke masjid, sebut Bardan Sahidi.
Menurutnya, polisi harus melakukan penyelidikan secara utuh apakah tersangka terpapar radikalisme atau murni dari niat pelaku, 7ngkapnya sembari mengharapkan agar peristiwa ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, semua coretan pada dinding mesjid Al Huda tersebut sudah di cat.
Diharapkan agar aparat penegak hukum dari polisian melalui Babinsa dan Babinkamtibmas terus melakukan penyidikan agar peristiwa serupa tidak terulang, supaya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Aceh Tamiang terjalin dengan baik, tutup Bardan Sahidi.
Laporan | pakar.
