harianfikiransumut.com | Simalungun - Pelaksanaaan tanam ulang bibit kelapa sawit tahap ke dua, PTPN lV unit balimbingan sudah selesai. Dengan menjalin kerjasama pihak ke tiga (Vendor, rekanan) tentunya merekrut pekerja luar (BHL) untuk mengerjakan tanaman belum menghasilkan (TBM) di areal afd 3 balimbingan kecamatan hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sabtu, 11/06/2021).
Informasi yang dihimpun media dilapangan, beberapa pekerja BHL, yang didominasi ibu - ibu mengeluhkan atas keterlambatan pembayaran upah mereka, Keterlambatan pembayaran upah tersebut sudah terjadi sekira beberapa bulan belakangan ini.
,"Sudah sering seperti ini pak,"ungkap ibu paruh baya yang tidak berkenan di sebutkan identitasnya sebagai pekerja BHL di bagian pengecer tangkai kosong (Tangkos)".
Padahal, walaupun gaji kami kecil, kami berharap pembayarannya lancar seperti awal berkerja, kami pun tidak pernah menuntut lebih apa yang sudah di tetapkan harga ecer tangkos / pohonnya Rp. 2.000," sebutnya.
Menurut keterangan ibu BHL lainnya, bahwa uang untuk upah BHL minggu ini sudah ada, namun masih menunggu pihak asisten (pengawas) untuk mengecek hasil pekerjaan minggu kemarin, sebutnya saat meniru penjelasan mandor lapangan.
Namun hingga saat ini, asisten afd 3 balimbingan belum juga berkenan untuk mengecek pekerjaan kami, yang pasti pihak pekerja tidak mengetahui apa penyebabnya, sehingga kami belum menerima upah"ungkap ibu - ibu tersebut.
Para pekerja BHL yang bekerja sebagai pengecer tangkos, membersihkan piringan dan lainnya di TBM unit afd 3 balimbingan, mengaku tidak memiliki jalan lain selain bertahan, meskipun hak mereka terlambat diberikan.
Setidaknya management PTPN lV afdl 3 balimbingan berupaya agar peran sosial dan kemasyarakatan yang merupakan tanggung jawab program kemitraan bina lingkungan dalam konsep tata kelola perusahaan yang baik (good coporate governance) agar masyarakat sekitarnya merasa nyaman.
Terkait hal tersebut, tim media belum mendapatkan penjelasan dari pihak Maneger unit balimbingan, walaupun komfirmasi melalui whatsapp sudah terkirim, hingga berita dipublikasikan Tim media belum juga mendapatkan keterangan lebih lanjut.
(RS)