70 Ekor Burung Kacer Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bukit Batu Bengkalis Riau

harianfikiransumut.com | PEKANBARU- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau lepas liarkan 70 ekor burung Kacer di Suaka Marga Satwa Bukit Batu, Bengkalis. Satwa bernama latin Copsychus Saularis itu merupakan barang bukti dari operasi Mabes Polri yang menggagalkan penyelundupan satwa ilegal dari Malaysia di Bengkalis, Senin (31/05) lalu.


Sayang, dalam operasi tersebut petugas kepolisian menyita sebanyak 1.500 ekor burung bersuara merdu tersebut. Namun, 1.400 ditemukan petugas sudah mati dan hanya tersisa 100 ekor yang hidup.


Sebelumnya, barang bukti tersebut di serahkan kepada Polairud Bengkalis, yang kemudian menyerahkan kepada BBKSDA Riau untuk dilepasliarkan pada Rabu (02/05) kemarin.

"Dalam perjalanan untuk proses pelepasliaran Burung Kacer ke dalam Kawasan Suaka Margasatwa Bukit Batu ada sekitar 20 ekor yang mati dan 70 ekor dilepasliarkan, sedangkan 19 ekor lainnya dijadikan sampel untuk proses lebih lanjut oleh pihak Polairud Bengkalis," ujar Humas BBKSDA Riau, Dian, Kamis (03/06).


Dikatakannya, BBKSDA Riau sangat mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan oleh Tim Mabes Polri dan Polairud Bengkalis. Diharapkan kasus penyelundupan satwa dilindungi dapat diminimalisir dengan kerjasama dan kepedulian dari berbagai pihak.


"Kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor kepada Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981," tandasnya.(Rilis/Uje)

Komentar

Berita Terkini