harianfikiransumut.com l Langkat - Bebepara orang pendatang diduga melakukan aksi teror dengan menggunakan senjata tajam(Sajam) kelewang terhadap Rahmadani alias Dani (32) warga Dusun C III-A Desa PIR ADB Kecamatan Besitang Langkat Sumatera Utara, baru baru ini.
Merasa keselamatan dirinya terancam, korban didampingi beberapa orang saksi telah melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Besitang pada Rabu 28 April 2021 lalu.(Jumat, 6/5),
Korban berikut beberapa orang saksi kembali datang ke Mapolsek, guna memberi keterangan lebih lanjut, ucapnya.
Terkait aksi teror yang diduga dilakukan orang pendatang yang disebut-sebut penduduk Kabupaten Deli Serdang , ia mengatakan, sekelompok orang itu telah mengancam dirinya dengan kelewang bahkan ketika itu dirinya diancam akan dibunuh.
Aksi teror itu terjadi pada Selasa 27 April 2021 sekira pukul 23:50 WIB. Saat itu terduga pelaku berjumlah 8 orang datang dengan mengendarai empat unit sepedamotor.
"Para terduga pelaku ketika itu mengitari Rumahku dengan menggeber-geber sepeda moror yang mereka tumpangi," ungkap Dani.
Sebelum aksi teror terjadi, kata dia, seorang diantara terduga pelaku mengancam Dani akan dibunuh. Ancaman itu disampaikan melalui orang lain.
Akibat tindakan teror yang dilakukan sekelompok warga pendatang tersebut yang membuat resah masyarakat di Dusun C III-A Desa PIR ADB,
jadi bukan hanya saya sendiri yang merasa resah, tapi juga masyarakat banyak, ujarnya.
Warga tak terima aksi teror yang dilakukan para terduga, kini warga Dusun III-A Desa PIR ADB telah mengirim surat ke Kapolres Langkat yang ditandatangani puluhan warga, dengan tembusan surat ke Camat Besitang, Kapolsek Besitang, Danramil 14/ Besitang. Surat ini diketahui dan di tandatangani oleh Kepala Desa PIR ADB, Ilham Bakti, SH,Dani.
Masyarakat berharap agar Kapolres Langkat segera menindaklajuti laporan warga. Kasus dugaan teror ini harus diusut hingga tuntas sesuai hukum yang berlaku, ucap Dani lagi.
Terpisah, Kapolsek Besitang, AKP Amansyah Harahap SH yang dikonfirmasi wartawan, terkait tindaklanjut laporan pengaduan masyarakat adanya dugaan aksi teror terhadap Dani, warga Desa PIR ADB, ia mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, ujarnya
Penulis : Ramlan.az
