harianfikiransumut.com | Bener Meriah- Pasca lebaran idul fitri 1442 hijriah tahun 2021, pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bener Meriah kian meningkat.Hal itu disampaikan Jubir Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah Ilham Abdi melalui pers releasenya pada Selasa 18 Mei 2021.
Dari hasil data yang dihimpun juru bicara tim satuan tugas covid-19 Ilham Abdi, penambahan baru pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 15 pasien, sebutnya.
"Tadi malam pada tanggal (17/5/2021) kami terima surat hasil RTC-PCR Balitbangkes Aceh. Dari 38 sampel swab yang dikirim 15 orang dinyatakan positif covid," kata Ilham Abdi.
Ilham menerangkan bahwa 38 sampel swab itu berasal dari para pasien yang masuk atau rawat inap di puskesmas dan rumah sakit di Bener Meriah, imbuhnya.
"Surveilans (Pemantau) Kesehatan dari Puskemas-puskesmas terus aktif memantau dan tracing pasien yang punya gejala mengarah ke- covid-19. Ada juga dari RSUD Muyang Kute dan RS Azalia," jelas Ilham.
Dikatakan Ilham, bahwa Tim Satgas memiliki sistem data terkait pasien reaktif covid-19, yang reaktif maka kita sampaikan tersurat ke reje melalui camat, agar orang tersebut diisolasi dan dipantau oleh Satgas Tingkat Kampung, papar Ilham Abdi.
"Data tersebut mencakup berapa lama si A harus diisolasi, apa saja kebutuhan selama isolasi. Pasien tersebut juga terus dipantau puskesmas melalui bidan desa. Apabila menunjukkan gejala baru dan tidak cukup isolasi mandiri di rumah, akan dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Sementara ini informasi terbaru yang diterima oleh satgas covid-19 bener meriah, ada seorang pasien reaktif covid-19 di RSUD Muyang Kute Bener Meriah yang meninggal dunia.
Sehingga tim satuan tugas penanganan Covid-19 Bener Meriah langsung mengambil tindakan menerapkan prokes dan koordinasi dengan Camat dan Reje setempat. Pemandian jenazah dilakukan di RSUD Muyang Kute dan penguburan dilakukan Tim Satgas Kabupaten Bener Meriah.
Saat ini penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bener Meriah, sebanyak 49 pasien. Jumlah tersebut berdasarkan jumlah gelombang kedua sejak Jubir Satgas Penanganan Covid Bener Meriah umumkan pada pertengahan April 2021 lalu, jelas Ilham Abdi. (Kin)
