harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Aceh Tamiang merupakan salah satu daerah di Provinsi Aceh yang dilaksanakan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerjasama Komisi IV DPR RI bertempat di gedung Sanggar Kegiatan Belajar(SKB) Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, Kamis 1 April 2021.
Mengawali sambutannya, Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH.M.Kn mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Bersama Mitra Komisi IV DPR RI telah melaksanakan kegiatan Safari Gemarikan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Dikesempatan tersebut, Mursil juga mempromosikan potensi dan kekayaan alam yang dimiliki Aceh Tamiang, diantaranya kuliner dan sumberdaya alam.
Bupati juga berharap, Muslim, SHi untuk lebih banyak lagi membawa bantuan ke Aceh Tamiang, sembari mengatakan bahwa Muslim S.Hi merupakan sosok pemimpin di masa depan.
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Aceh Dr.Ir Ilyas, MP melalui Kepala Pelabuhan Perikanan Idi, Ermansyah , S.St.Pi, dalam sambutannya, upaya pemerintah untuk mensosialisasikan tentang pentingnya mengkonsumsi ikan.
Melalui kolaborasi Pemerintah pusat, provinsi dan daerah, kiranya program ini bisa berkelanjutan, sehingga sangat diperlukan kehadiran Pemerintah ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan penyuluhan bagaimana cara konsumsi ikan yang segar dan berprotein.
Selama ini, ikan-ikan di Aceh banyak di konsumsi di daerah Sumatra Utara, harapannya Pemerintah pusat dapat memberikan suntikan anggaran terhadap Kabupaten/kota yang memiliki potensi sumberdaya alam, sehingga program ini bisa sampai ke tingkat yang paling rendah, harapnya.
Dikesempatan tersebut, Dirjen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Direktur Pemasaran, Machmud, S.Pi, M.Sc, mengatakan ini merupakan kegiatan perluasan sejak tahun 2020 untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat terlebih-lebih di masa pandemi Covid-19.
Disebutkan, bahwa program Gemarikan ini telah tersebar di 110 pada tahun 2020, sedangkan ditahun 2021 program ini telah tersebar di 220 titik diseluruh Indonesia, sebutnya.
Beliau juga mengapresiasi bahwa angka konsumsi ikan di Aceh mencapai 59 kg perkapita, dan ini telah melebih target secara nasional, ungkapnya.
Ikan memiliki Omega 3, Oleh karena itu, Kita harus ajak anak-anak untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan, agar anak lebih tumbuh sehat dan cerdas serta dapat mencegah angka stunting.” kata Direktur Pemasaran.
Program ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan demi mencegah peningkatan angka stunting di Kabupaten Aceh Tamiang, oleh karena itu, untuk menghindari stunting, masyarakat harus berpola hidup sehat, pola didik dan pola makan, "Makan Ikan, Sehat, Kuat Cerdas", tutupnya.
Selanjutnya, arahan dari anggota Komisi IV DPR RI, Muslim SH.i MM menyampaikan, produksi ikan bisa memberikan energi dan protein, bahkan untuk menurunkan angka stunting sangat minim.
Saya yakin Aceh Tamiang banyak prestasi yang di raih, termasuk penyuluh prestasi tingkat nasional. Saya akan kawal program kerja yang sudah di usulkan ke pusat, baik sektor perikanan maupun pertanian.
Dijelaskannya, melalui Gemarikan akan terbangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan, dengan mengkonsumsi ikan lebih tinggi, diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Aceh Tamiang.
Beliau berharap, kepada Bupati Aceh Tamiang melalui Kepala Dinas terkait bisa berkomunikasi dengan Kementrian Kementrian di pusat, tutupnya.
Usai menyampaikan arahannya, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sebanyak 150 paket bantuan secara simbolis.
Turut hadir Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn, Komisi IV DPR RI, Direktorat penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, Direktur Pemasaran, Machmud, S.Pi, M.Sc, Kepala Pelabuhan Perikanan Idi, Ermansyah, S.St.Pi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang, Safuan SP, Ketua KTNA Aceh Tamiang, D'Yogi S dan peserta undangan lainnya.
Penulis : pakar
