Penerima UMKM Dari Aceh Tamiang Terombang-ambing, Tidak Ada Jadwal Pencairan Di Bank BNI Unit Pangkalan Brandan

harianfikiransumut.com |  Langkat - Ditengah Pendemi Covid-19 yang terus berkepanjangan membuat Kondisi Ekonomi masyarakat kecil di negeri ini semakin terpuruk. Sebagai bentuk kepedulian negara terhadap warga miskin, Pemerintah Pusat membuat kebijakan melalui Program UMKM lewat Kementeri Koperasi.

Bantuan UMKM Tahap ll kembali disalurkan Pada April 2021,  masing-masing peserta menerima uang bantuan sebesar Rp.1.2 juta.

Namun Masyarakat penerima uang bantuan dari Pemerintah tersebut juga sangat dibingungkan, sebab setelah dicek melalui Android, Nomor NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka telah terdaftar sebagai penerima akan tetapi masih terblokir.

Maka untuk membuka blokir Pencairan uang bantuan tersebut, para penerima diisukan harus datang ke Bank BNI Unit Pangkalan Brandan, kata  Yusman Novita (37th) warga Paya Kulbi Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Kapada harianfikiransumut.com Senin (26/4/21)

Wanita berusia 37 tahun ini didampingi 18 peserta penerima UMKM asal Aceh Tamiang yang lainnya saat berada di Bank BNI Jalan Tamrin Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat mengatakan Selama ini, kami hanya menerima Informasi dari mulut ke mulut.

"Kami datang Ke Bank ini sudah yang ke 3 kalinya, kata para Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut.

Saat pertama kali datang, kami diarahkan oleh Satpam harus ke BSI di langsa, Kemudian Satpam Bank BSI mengarahkan kami Ke BNI Lhokseumawe. Kemudian dari Lhokseumawe, kami di Arahkan lagi Ke BNI Pangkalan Brandan.

Maka hari ini, kami kembali datang ke Kantor BNI ini, Akhirnya, kami dapat bertemu langsung dengan Pimpinan Bank yakni Pak EDU.

Setelah mendapatkan penjelasan dari neliau, kami sangat puas, karna selama ini, kami hanya mendengar Isu yang tidak jelas,  sehingga kami sempat terombang ambing, kata Para IRT asal Aceh Tamiang itu.

Manager Kantor Unit BNI Pangkalan Berandan di Ruangannya menjelaskan,
sampai saat ini, Kami belum ada petunjuk dan saya juga telah menghubungi Kantor Bank BNI
Lhokseumawe tapi penyaluran uang UMKM untuk Daerah Aceh menurut mereka belum ada jadwalnya.

Manager BNI dihadapan Yusman Novita juga mengecek Rekening yang bersangkutan ternyata Rekening tersebut juga masih kosong, maka saya minta kepada peserta UMKM dari Aceh tamiang tidak usah datang lagi karna kalau pun Uang
Ibu-ibu sudah ada, masing-masing akan dicairkan melalui Bank BSI di Aceh, Kata EDU.

Penulis : Ramlan.az

Komentar

Berita Terkini