H.Zukri : Mandi Balimau Kasai Potang Mogang Akan Kami Laksanakan Di Tahun Berikutnya

harianfikiransumut.com | Pelalawan - Bupati Pelalawan yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 H.Zukri berjanji akan kembali melaksanakan tradisi adat yakni mandi balimau kasai potang mogang tradisi adat yang di laksanakan oleh masyarakat langgam pada tahun tahun berikutnya.

Hal ini di sampaikan oleh Bupati Pelalawan Pilkada Tahun 2020 saat memberikan kata sambutannya saat menghadiri mandi balimau kasai potang mogang Bertempat di Kecamatan Langgam tepatnya di Lapangan Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan pada Sabtu, (10/04).

H.Zukri mengatakan bahwa mandi balimau kasai potang mogang di Kecamatan Langgam dengan telah di tetapkannya Togak Tonggol  sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2020 dari Kementerian Pariwisata RI maka dirinya  sebagai Bupati Pelalawan berikut wajib melaksanakan kegiatan ini kembali 

“ Togak Tonggol Balimau Potang Mogang di tetapkan oleh Kementerian Pariwisata RI menjadi  Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Kegiatan adat togak tonggol dan balimau potang mogang ini tetap di laksanakan di tahun-tahun berikutnya. Kegiatan togak tonggol ini sudah di tetapkan menjadi Warisan Budaya Kabupaten Pelalawan dan saya selaku Bupati nantinya wajib melaksanakan acara ini.” Tegas H.Zukri.

Sementara itu sebelumnya Gubernur Riau H.Syamsuar mengatakan upacara balimau potang mogang ini menjadi tradisi dari masyarakat Kabupaten Pelalawan, tradisi yang turun temurun yang masih terjaga sampai sekarang.

Tujuan kegiatan ini menjadi daya tarik wisata kebudayaan baik dari dalam maupun dari luar daerah. Oleh karena itu marilah kita sama-sama mendukung dan melestarikan budaya yang sudah ada, dan kepada generasi penerus dapat melanjutkan budaya yang baik ini.

Pemerintah Propinsi Riau  menyambut baik atas kegiatan balimau kasai potang mogang, mudah-mudahan di tahun yang akan datang dapat di laksanakan kembali oleh Bupati Pelalawan yang akan di lantik pada tanggal 26 April 2021 H.Zukri.

Mandi balimau kasai potang mogang adalah salah satu tradisi masyarakat langgam saat menyambut bulan suci ramadhan, tradisi ini dilaksanakan 4 hari sebelum bulan ramadhan. 

Mandi balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk serta wewangian, kasai adalah salah satu bahan yang dicampurkan didalam air pemandian yang terbuat dari campuran beras,kunyit,daun serai dan daun jeruk purut.

Sedangkan potang mogang adalah menjelang petang. Rangkaian acara yang dilakukan antara lain bersih-bersih makam dan ziarah bersama, upacara tonggak tonggol , tonggol sendiri memiliki arti bendera atau lambang kemerdekaan suku besar di kelurahan langgam. 

Tujuan dari tradisi mandi balimau kasai potang mogang ini pertama untuk membersihkan diri menyambut bulan suci ramadhan,kedua tradisi ini bertujuan untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama masyarakat,teman,keluarga dan sebagainya.

(Duliater Srt)

Komentar

Berita Terkini