Bupati Harris Harapkan Inovasi Baru Penurunan Locus Stunting Kepada Bupati Pelalawan Yang Akan Di Lantik

harianfikiransumut.com | Pelalawan - Bupati Pelalawan H.M.Harris menghadiri kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Pelalawan konvergensi dalam percepatan penurunan stunting menuju pelalawan sehat yang di laksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan.  Dalam kegiatan ini juga di laksanakannya video conference bersama narasumber Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri  Republik Indonesia R Budiono,ST,MPM. Acara berlangsung bertempat di Auditorium Kantor Bupati Lantai III Pangkalan Kerinci. Selasa (06/04).


Tampak hadir Bupati Pelalawan yang akan di lantik  H.Zukri Misran, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H.Baharuddin,SH,MH, Kepala Bappeda Ir.M.Syahrul Syarif,M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Asril,M.Kes, Ketua TP.PKK terpilih Sella Pitaloka,SE,  Wakil TP.PKK terpilih Prima Merdekawati,S.Keb,M.Km, Para Kepala OPD, Camat beserta perangkat, serta pimpinan perusahaan.

Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam arahannya mengatakan bahwa locus stunting cukup tinggi dalam lingkungan keluarga perusahaan yang beroperasi di Pelalawan. Bicara locus stunting  tidak hanya asupan gizi saja tapi bisa berkaitan dengan pola asuh, sanitasi, lingkungan dan lain sebagainya. Bupati Pelalawan yang akan memasuki purna tugas sebagai Bupati Periode 2016-2021  pada tanggal 21 April ini berharap kedepan penurunan locus stunting bisa terus turun walau kita sekarang masih di batas ambang 14 persen yang mana masih kategori rendah akan tetapi mari kita bekerjasama agar kedepannya angka ini akan terus menurun. 

Bupati Pelalawan dua periode ini juga berharap adanya energi baru dan inovasi yang akan mempercepat penurunan locus stunting di Kabupaten Pelalawan ini.


“ Tanggal 21 April kami akan mensudahi masa tugas kami sebagai Bupati Pelalawan sebelumnya, Kepada Bupati H.Zukri dan Wakil Bupati  Nasaruddin mereka sosok figure muda dan energik kami harapkan juga kedepan akan bisa mengejar penurunan ini dengan inovasi baru dan semangat baru agar locus stunting dapat kita tuntaskan minimal bisa di angka 0 persen.

 (Duliater Srt/rls)

Komentar

Berita Terkini