Warga lakukan Aksi Protes Terkait Penutupan Akses Perkebunan PTPN IV Laras

 

harianfikiransumut.com | Simalungun - Jalan adalah akses pelintasan yang sangat di butuhkan oleh segenap warga terutama bagi warga yang berdomisili Desa desa atau Nagori nagori yang berada di area perkebunan.

Namun lain hal, kali ini terjadi  penutupan jalan yang dilakukan oleh Pihak Menajement perusahaan Perkebunan,  sehingga membuat warga harus terpaksa mencari jalan untuk melintas yang jaraknya lebih jauh.

Sementara jalan penghubung antar Nagori tersebut, merupakan akses bagi anak anak Sekolah serta masyarakat terlebih untuk mengangkut hasil produksi dan dagangannya,

Aksi penutupan jalan yang di lakukan oleh pihak perkebunan PTPN IV Laras Kabupaten Simalungun, menuai aksi protes di area perkebunan bagi ratusan warga di yang biasa melintas di jalan tersebut, Selasa, 16/03/2021.

Menurut Jonni Dmk; kepada harianfikiransumut.com  menyampaikan menjelaskan,  Jalan yang di tutup itu adalah sebagai jalan penghubung Nagori  Huta Ulak Ulak, Nagori Tumorang dan Nagori Silau Bayu.

Dalam protes tersebut, sempat terjadi adu Argumentasi antara warga dan pihak Perkebunan,  namun hal itu dapat terkendali tanpa ada unsur kekerasan.

Sementara, Pihak Perkebunan Unit Laras, Manager Unit Zulfikar Damanik mengatakan bahwa pihaknya bersedia akan mengalihkan akses jalan agar warga antar Nagori tetap bisa melintas di jalan area perkebunan.

Menanggapi hal itu, Warga juga berharap, dalam Peremajaan/Replanting Ulang, di meminta kepada Maneger Unit perkebunan Laras agar dapat bersosialisasi kepada masyarakat.

Warga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Menajement Perkebunan Unit Laras dengan adanya sosialisasi yang baik antar warga" Ucap Jonni Dmk

Dalam kesepakatan itu, sebagai bentuk rekomendasi ditanda tangani pihak perkebunan, Manager Zulfikar, Ketua SP Bun Tugiman, Asisten Afd lll marga Tarigan dan Pihak KTU perusahaan.

Kesepakatan tersebut turut ditandatangani bersama oleh  Jonni Dmk mewakili Nagori Silau Bayu, dan Nagori Tumorang
Kecamatan Gunung Maligas dan  disaksikan oleh, Pangulu Silau Bayu, Sahlan Sinaga,
Pangulu Tumorang, Sukardi dan Jamal Damanik warga setempat.

Penulis : HN,nst

Komentar

Berita Terkini