harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Satgas SAR Aceh Tamiang, Polair, Koramil Bendahara, Polsek Bendahara, Polri, warga nelayan seruway dan warga kecamatan Banda mulia evakuasi jenazah Mr. X yang mengapung di perairan pantai Rukui, Selasa, 2 Maret 2021.
Kepada harianfikiransumut.com Ketua SAR Aceh Tamiang, Khairul mengatakan, mayat laki-laki yang mengambang itu ditemukan oleh Junaidi seorang nelayan asal Kampung Gelung Kecamatan Seruway yang hendak mencari ikan di perairan pantai Rukui.
Selanjutnya, setelah mengetahui hal tersebut, warga melaporkannya ke Datok Penghulu Kampung Gelung, kemudian Datok Gelung meneruskan laporan tersebut ke pihak Polsek setempat.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak tim gabungan yakni Satgas Sar Aceh Tamiang, Polair, Koramil Bendahara, Polsek Bendahara, Polri, warga nelayan seruway dan warga stempat langsung menuju ke lokasi tempat ditemukannya mayat korban.
Sejauh ini pihaknya belum mendapatkan Informasi lebih lanjut terkait asal usul korban yang mengapung di perairan pantai Rukui itu, dikarenakan sama sekali tidak ditemukan identitas korban.
Saat ditemukan oleh warga, korban dalam keadaan posisi terlentang dan mengapung dengan kondisi wajah yang rusak, korban mengenakan celana panjang dan baju kaos lengan panjang, jadi sejauh ini saya belum dapat memberikan keterangan tentang korban, siapa dan apa penyebabnya saya juga belum mengetahuinya, ucap Khairul.
Korban telah berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan juga dibantu masyarakat setempat, korban ditemukan diperkirakan dengan jarak sejauh 5 mil dari bibir pantai Rukui.
Korban telah dibawa ke RSUD Aceh Tamiang menggunakan ambulance puskesmas kecamatan Banda mulia, guna untuk dilakukan identifikasi, tutur Ketua SAR Aceh Tamiang, Khairul, sembari mengatakan akan mengabari kembali setelah mendapatkan hasil pemeriksaan oleh pihak berwenang.
Penulis ; pakar
