PTPN lV Unit Balimbingan Di AFD 3 Melakukan Rutinitas Perawatan Kelapa Sawit TBM

harianfikiransumut.com | Simalungun - Jajaran pimpinan ptpn lV unit balimbingan mengintruksikan agar dalam melakukan perawatan kelapa sawit (TBM) di afd 3 balimbingan benar benar di tangani dengan maksimal,agar kedepannya bisa menghasilkan produksi kelapa sawit (TBS) yang bermutu,produktif dan berproduksi tinggi,Hatonduhan selasa 23/maret /2021.


Kegiatan perawatan pada masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Kelapa Sawit

Pemeliharaan tanaman pada komoditas perkebunan yang bersifat tahunan, TBM pada kelapa sawit adalah masa sebelum panen (dimulai dari saat tanam sampai panen pertama) yaitu berlangsung 30-36 bulan.


Hal tersebut terbukti saat  asisten pelaksana  bpk Hardi dan  mandor besar bpk Sutrisno beserta kru media fiksum bertemu  dan bersama meninjau langsung di areal TBM afdl 3 balimbingan,beliau (asisten) menerangkan secara rinci mengenai konsolidasi,seperti pemeriksaan situasi blok demi blok yang sudah ditanam untuk melihat kekurangannya, kemudian memperbaikinya,pensesusan tanaman sawit dimana jika ada tanaman yang rusak atau mati agar di lakukan penyisipan.


,"Tanaman penutup tanah (legume cover crop LCC) pada areal tanaman kelapa sawit yang biasa di sebut kacangan atau mocuna tetap dalam perawatan, karena sangat penting  guna untuk menambah unsur N, kimia dan biologi tanah, mencegah erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan tanaman pengganggu (gulma),"ungkap nya.


ia juga menerangkan bahwa pemeliharaan Piringan, Jalan Rintis, dan Gawangan

Piringan sudah selesai di kerjakan,tinggal pembenahan akses jalan utama di areal TBM yang masih berlanjut.


,"Dalam hal pemupukan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) dilakukan dan di awasi oleh Mandor besar Sutrisno,Mandor pemupukan dan krani afdeling dengan berpedoman pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RAB berdsarkan rekomendasi dari tim riset," sebut nya. 


Di tambahkan juga atas penjelasan dari  mandor besar hingga saat ini bahwa tengah tahap penyelesaian penyebaran tangkos (tangkai kosong) juga di sebut tangkai kosong kelapa sawit (TKKS) yang manfaatnya pun kita tau sebagai pupuk organik,karena kandungan unsur hara makro (N, P, K ,mg,ca) pada tangkos (TKKS)  cukup tinggi. 


(R. Sirait)

Komentar

Berita Terkini