PT. Pertamina EP Aset 1 Dan 2 Gelar Webinar Jurnalistik Adaptif Secara Virtual

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Media Gathering yang digelar oleh PT. Pertamina EP Aset 1 Dan 2 melalui aplikasi Zoom Meeting bertajuk “Webinar Jurnalistik Adaptif” dimulai sejak  pukul 08.30. Wib dan berakhir pukul 13.00. Wib.

Kegiatan Webinar Jurnalistik Adaptif tersebut di ikuti kurang lebih 600 peserta yang berada di wilayah tugas Pertamina Aset 1 Dan 2, mulai dari Provinsi Aceh hingga Sumatra Selatan melalui aplikasi Zoom Meeting.

General Manager Pertamina EP Asset 1, Ani Surakhman dalam sambutannya saat berlangsungnya Gathering Virtual Pertamina EP Asset 1 dan 2, pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin mengatakan, bahwa Media Gathering kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Melalui Webinar Jurnalistik Adaptif ini, diharap dapat memberikan referensi bagi rekan-rekan jurnalis dalam menjalankan tugasnya agar tetap produktif dan adaptif, terlebih di masa pandemi.

Dijelaskannya, Kegiatan Media  Gathering ini dalam rangka bersilaturahmi sekaligus  menyapa mitra kerja hulu migas diantaranya para jurnalis yang selalu aktif dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya terkait kegiatan hulu migas Pertamina, sebutnya.

Ani Surakhman menambahkan,   peran pers dan kemajuan teknologi digital sangat dibutuhkan guna kelangsungan program operasi hulu migas yang berada terbentang dari Aceh hingga Sumatra Selatan.

Oleh karena itu, Pertamina EP Asset 1 memerlukan dukungan rekan-rekan pers, masyarakat serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan dan pengoperasian program-program hulu migas, pungkasnya.

General Manager Pertamina EP Asset 2, Astri Pujianto  mengatakan, di samping menjalin silaturahmi dengan jurnalis, kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi migas dan edukasi jurnalistik.

Kiranya kesempatan ini dapat di manfaatkan sebaik-baiknya sehingga ada aspek manfaat yang di terima, sehingga  masyarakat masih bisa terpenuhi kehidupannya,

Sementara itu, Communication Senior Specialist SKK Migas, Indah Permata Sari dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada insan jurnalis terhadap mengimformasikan dan mensosialisasikan tentang kegiatan hulu migas.

Beliau juga sangat mengapresiasi atas berlangsungnya kegiatan Media Gathering Virtual ini.

Disebutkan, Jurnalis dituntut untuk beradaptasi dan memiliki kemampuan, haus akan informasi, networking, dan sadar akan sekitar, ungkap Indah Permata Sari

Saat ini, Indonesia masih membutuhkan minyak dan gas dalam jumlah besar. Menurut Ruen di tahun 2050 kebutuhan minyak akan meningkat menjadi 3,97 juta BPOD atau naik 139 persen.

Indonesia masih memiliki potensi migas yang besar, dari 128 cekungan yang sudah berproduksi baru 20 cekungan. Ada potensi, tinggal bagaimana kita mau bekerja keras untuk mewujudkannya, urai Indah Permata Sari secara singkat.

Aiman Witjaksono, ST. M.Si saat menyampaikan materi di acara Webinar Jurnalistik Adaptif serta sedikit mengulas tentang tugas jurnalistik mengatakan, Seorang jurnalis harus berani mengatakan kebenaran walaupun itu pahit. Namun harus membaca situasi.

Hal yang terpenting ada caranya,
Dicontohkan seperti memberitakan tentang peristiwa atau konflik etnis, dalam  menyampaikan beritanya, jurnalis dituntut harus menggunakan naluri jangan secara otoritas.

Dalam menyampaikan berita, jurnalis tidak dibenarkan memberitakan sepenuhnya terkait fakta dan nyata yang didapat, jurnalis juga di tuntut untuk memberikan solusinya dalam pemberitaannya.

Sebagai seorang (Wartawan) itu tidak pernah kehabisan ide, dalam menyajikan pemberitaan  Wartawan harus berpihak kepada publik sesuai hati nurani.

Dalam menjalankan tugasnya, wartawan diberikan pisau yang tajam untuk memberikan informasi kepada publik berdasarkan hati nurani, Kerja jurnalistik adalah kerja ilmiah, edukasi dan literasi, bukan asumsi dan prasangka, ujarnya.

Buka mata, telinga dan nurani,
Orang penakut tidak akan memperlambat ajal, orang pemberani tidak mempercepat ajal, ungkap Aiman saat mengakhiri penyampaian materinya.

Terpisah, Ketua Koperasi Berkah Wartawan Indonesia dan juga Jurnalis media harian9.com, Amnurdani, turut mengapresiasi akan kegiatan tersebut.

Menurutnya, selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga dapat memberikan wawasan dan ilmu bagi para rekan-rekan jurnalis, terkhusus bagi dirinya.

Diharapkan, program ini dapat terus dilaksanakan, guna memberikan edukasi dan pemahaman bagi Jurnalis pada saat menyampaikan informasi dan berita melalui medianya masing-masing, sehingga dapat tersampaikan dengan baik ke publik, tandasnya. 

Kegiatan Webinar tersebut diwarnai dengan sesi tanya jawab  kepada peserta, secara langsung  melalui kolom maupun chating di aplikasi zoom.

Para peserta juga diberikan  kesempatan untuk mendapatkan doorprize melalui permainan dalam aplikasi Kahoot.It disertai 20 pertanyaan dan hadiah mencapai puluhan juta rupiah.


Penulis : pakar

Komentar

Berita Terkini