Pemkab Labuhanbatu Lakukan Persiapan Menuju Kabupaten/Kota Sehat

harianfikiransumut.com|LabuhanBatu - Berdasarkan peraturan bersama Mendagri dan Menkes no 34 tahun 2005 nomor 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang pedoman penyelenggaraan KKS, dimana Tim pembina provinsi akan melaksanakan verifikasi penghargaan KKS (Kabupaten/Kota Sehat) tingkat nasional tahun 2021, sehubungan dengan itu Tim Pemkab Labuhanbatu melakukan persiapan melalui sosialisasi dan verivikasi di aula BAPPEDA Kabupaten Labuhanbatu jalan Asrol Adam Kecamatan Rantau Selatan, Senin (15/3 2021).

Verivikasi ditujukan kepada dua item, yaitu pertama verivikasi Dokumen, dimana tim pembina KKS provinsi melakukan seleksi dan penilaian dokumen kabupaten kota dengan tetap berpedoman pada peraturan Bersama Menteri dan Menkes Nomor 34 Tahun 2005 dan nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005tentang pedoman penyelenggaraan kabupaten kota sehat dengan penyesuaian terhadap undang-undang nomor 23 tahun 2014 yaitu diselenggarakan Dalam 7 tatanan dan telah memenuhi persyaratan pelaksanaan verifikasi KKS tahun 2021.

Kabupaten kota yang baru pertama kali mengikuti verifikasi penghargaan KKS diharuskan mengawalinyadengan kualifikasi pemantapan yaitu tahapan yang diprioritaskan pada dua tatanan penilaian yang meliputi tatanan kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri.

Kedua, Verivikasi lapangan, di mana pelaksanaan verifikasi KBS di lapangan akan disampaikan lebih lanjut setelah pelaksanaan verifikasi dokumen oleh tim pembina KKS pusat selesai.

Sebelum membuka acara tersebut, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Drs.Sarimpunan Ritonga,M.Pd, mengatakan, Persiapan menuju kabupaten/kota sehat sekiranya bukan hanya berharap akan sebuah penghargaan semata, namun harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat labuhanbatu dan sekitarnya.

Kebersihan adalah suatu kewajiban yang harus kita lakukan disetiap hari, dan merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menciptakanya, karena dengan lingkungan yang bersih dapat tercipta masyarakat yang sehat yang mendukung maju dan mundurnya pembangunan daerah.ujarnya.

Ketua Tim Pembina Kabupaten sehat Kabupaten Labuhanbatu Hobool Z,Rangkuti, dalam paparannya menyebutkan, penyelenggaraan Kabupaten sehat sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program kesehatan dan sektor lainnya sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktivitas dan perekonomian masyarakat dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten sehat sendiri merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mendorong terciptanya kualitas lingkungan fisik, budaya, dan produktivitas serta perekonomian yang sesuai dengan kebutuhan wilayah.

Disebutkannya tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu sebagai pembinaan manajemen yang baik maupun teknis penyelenggaraan Kabupaten sehat di tingkat kabupaten dinas kesehatan dan lintas sektor terkait serta meningkatkan pembinaan, bimbingan teknis dan manajemen bagi para pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Kabupaten sehat.

Melalui penyelenggaraan Kabupaten sehat ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya atau solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut Kabupaten sehat ke depan tidak hanya dipandang sebagai perlombaan atau seremonial semata untuk menaikkan eksistensi pihak-pihak tertentu, dan menjadi di di tolak ukur keberhasilan pembangunan daerah yang mampu menggerakkan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten sehat sebagai tempat layak untuk dihuni. Ujarnya.

Disisi lain Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Friska E, Simanjuntak, SKM, mengatakan sangat diharapkan Forum Komunikasi Kabupaten agar bersinergi dengan Forum Komunikasi Kecamatan untuk mencapai target indikator KKS 2021.

Selain Kaban BAPPEDA dan Asisten I, turut hadir mengikuti sosialisasi tersebut, perwakilan OPD terkait, para Camat, perwakilan kebun PTP Janji, PT Pangkatan dan PTPN3.


Penulis:M,Syarif

Komentar

Berita Terkini