harianfikiransumut.com l Langkat - Pendemi Covic 19 sepertinya menjadi peluang untuk membuat alasan bagi oknum Kepala Sekolah untuk mengabaikan tangung jawabnya sebagai orang nomor satu di sekolah yang dipimpinnya.
Seperti halnya, Oknum Kepala Sekolah SDN 054001 Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara dikabarkan jarang masuk kantor tempat ianya berkerja.
Akibatnya, kondisi pekarangan dan dalam gedung tempat proses belajar-mengajar terlihat bagaikan tidak terurus, bahkan di halaman gedung SDN tersebut tampak telah ditumbuhi rerumputan dan terkesan tidak berfungsi lagi.
Menurut salah seorang warga (sumber) mengatakan, jika dibandingkan dengan Sekolah lain yang ada di Kecamatan Besitang, maka sekolah inilah kondisinya terlihat kumuh dan tidak terurus.
Pantauan harianfikiransumut.com Sabtu(6/3/21) di sekeliling pekarangan dan halaman Sekolah terlihat telah ditumbuhi rerumputan.
Selama di masa pandemi Covid-19, para murid diharuskan belajar secara Daring dan Luring. oleh pemerintah.
Sebelumnya, para murid senantiasa melakukan gotong untuk membersihkan perkarangan Sekolah.
Padahal berdasarkan Permendikbud Nomor 6 tahun 2021 tentang petunjuk teknis(juknis) pengunaan Dana BOS Reguler 2021 dapat digunakan untuk 12 komponen dan BOS Afirmasi 2020.
Sebagai tambahan, maka dari kedua Dana BOS tersebut dapat digunakan untuk merehab ringan sarana sekolah dengan membersihkan pekarangan
sekolah, dinding Gedung, Rehab Ringan termasuk memperbaiki plafon yang rusak.
Akan tetapi Juknis yang telah dipaparkan dalam pengunaan BOS tidak dilakukan sebagaimana mestinya, selain bahagian pekarangan sekolah yang semak, terdapat pula plafon gedung yang rusak hingga Bolong.
Informasi yang dihimpun harianfikiransumut.com, ada salah satu ruangan bagian atas gedung sempat rusak akibat tertimpa dahan pohon jati saat dilakukan penumbangan oleh warga Desa Sai Tualang pada 16 januari 2021 lalu.
Batang pohon yang tumbang bukan saja menimpa bagian atap bangunan Sekolah, ungkap Sadikin, selaku Ketua Komite Sekolah tersebut.
Menurutnya, Rusaknya atap dan bagian atas gedung akibat tertimpa pohon, namun telah diperbaiki oleh pihak yang Menumbangkannya, tapi tidak dikerjakan secara maksimal.
Akibat tidak terurusnya pekarangan dan gedung Sekolah, oknum Kepala Sekolah SD 054001, berinisial ND tidak berhasil ditemui untuk dikonfirmasi, begitu pula saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApnya juga belum mendapatkan balasan.
Sementara, menurut salah seorang Guru mengatakan bahwa Oknum Kepala Sekolah Sudah Tiga hari tidak masuk.
Penulis : Ramlan.az
