harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Irwansyah, Ketua Poktan Tunas Muda, asal Kampung Sungai Kuruk I Kecamatan Seruway, menerima penghargaan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh sebagai penyuluh swadaya Teladan Se-Aceh Tahun 2020.
Penghargaan berupa plakat tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil, SH, M.Kn didampingi peneliti BPTP Aceh yang juga sebagai Liaison Officer Kementan untuk Aceh Tamiang, Abdul Aziz, Kabid Sarpras dan Penyuluhan, Azwanil Fakhri, serta Rizky Ramdani, Kasubbag Dokumentasi Humas Setdakab Aceh Tamiang, pada Selasa (02/03/21), sekitar pukul 16.30 di Pendopo Setempat.
Bupati Mursil, mengapresiasi atas kinerja Irwansyah sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya yang telah menerapkan ilmu dan teknologi pertanian, guna untuk membantu perekonomian masyarakat.
“Penyuluh swadaya merupakan sebagai pionir, pemberi contoh kepada masyarakat. Kebanyakan mereka bekerja mandiri tanpa bantuan Pemerintah.
“Beliau harus kita dukung, karena ilmu yang dimilikinya dapat diturunkan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat”, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus, SP yang turut mendampingi Bupati menyerahkan plakat penghargaan, menyampaikan rasa bangganya terhadap Penyuluh Swadaya di Bumi Muda Sedia.
“Kita sangat bangga memiliki penyuluh swadaya berkompeten, mengingat masih terbatasnya jumlah penyuluh pertanian ASN”, ungkap Yunus.
Sebagai Kepala Dinas, dirinya berharap melalui penghargaan ini akan menjadi trigger lahirnya penyuluh-penyuluh swadaya yang berkompeten dan berkualitas.
Irwansyah (36) terpilih sebagai Penyuluh Pertanian Swadaya Terbaik Aceh Tahun 2020 setelah mengungguli 22 kandidat lainnya dari seluruh Aceh.
Bersama 8 Petani muda lainnya Irwansyah menjadi Bupati Duta Petani Andalan tingkat Nasional yang dibina dan diusulkan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Aceh Tamiang.
Setiap tahunnya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh melakukan penilaian terhadap tujuh kategori , Penyuluh PNS Terbaik, Penyuluh THL Terbaik, Penyuluh Swadaya Terbaik, Petani Terbaik, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Terbaik, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP)/Korporasi Petani Terbaik dan Balai Penyuluhan Pertanian Terbaik, ungkap Yunus mengakhiri.
Sementara, Irwansyah mengaku telah menggeluti bertani sejak kelas 6 SD, tak menyangka bisa memperoleh penghargaan dan bisa meraih predikat prestisius di tingkat Aceh, tutur Irwansyah penuh rasa Syukur dan mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang.
Penulis : pakar
