harianfikiransumut.com l Langkat - Diduga genangan air dari bendungan Pabrik pengelola Kayu Sawmil di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, mengakibatkan sejumlah lahan pertanian warga Halban menjadi terendam..
Hal senada juga dialami Ciptung (60 th) warga yang sama, mengatakan bahwa puluhan pohon rambung dan Jati miliknya juga mati, akibat direndam air yang meluap.
Bahkan air dilahan pertanian milik Empat orang petani ini, tidak lagi pernah kering, terlebih pada musim hujan, debit air semakin tinggi karna dibagian hilir alur telah di bendung oleh Perusahaan, sebutnya.
Namun, kami diarahkan untuk langsung mendatangi perusahaan, bahkan sudah dua kali kami ke perusahaan untuk minta pertangungjawaban atas rusaknya areal dan tanaman kami, namun kami tidak di perbolehkan masuk oleh petugas Keamanan (Satpam) perusahaan, paparnya.
Padahal, sama sekali tidak ada hubungannya genangan air dengan timbunan badan jalur rel Kereta Api yang jaraknya jauh dari lahan.
Ditempat terpisah Jum.at(12/3/21) Humas Perusahaan, berinisial D yang dikonfirmasi melalui Pesan Wthsappnya terkirim, namun hingga berita ini dikirim ke Redaksi Pesan belum juga dibalas.
Pantauan harianfikiransumut.com dilapangan pada Kamis (11/3/21) lalu, akibatnya luas genangan air di sekitar bendungan hingga merambah ke lahan tersebut menyebabkan puluhan tanaman karet milik warga menjadi mati dan mati
Penulis : Ramlan.az