Bupati Dan DPRD Ungkap Sejarah Pemekaran Kabupaten Madina

harianfikiransumut.com |Madina -  Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Madina ke 22 tahun di Gedung Serba Guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Selasa (9/3/2021) secara virtual.

Tampak hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, 2 orang pimpinan DPRD Madina diantaranya Wakil ketua 1, Harminsyah Batubara dan Wakil Ketua 2 Erwin Efendi Nasution serta seluruh anggota DPRD Madina.

Kemudian, Dandim 0212/Tapanuli Selatan, Letkol Inf Roy Candra Sihombing, Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi Sik Msi, Kajari Madina Taufiq Djalan MH, alim ulama dan tokoh masyarakat beserta para undangan.

HUT Kabupaten Madina ke 22 ini mengangkat tema "Tetap Bersatu Untuk Kabupaten Madina Maju. Madina Bebas Covid-19 Dalam Tatanan normal baru. 

Sidang paripurna dimulai dengan lantunan bacaan ayat suci Al-quran. Setelah itu pembukaan sidang oleh Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis diwakili oleh Harminsyah Batubara sekitar pukul 10.40 Wib dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yaitu menjaga jarak dan kawasan wajib memakai masker

Harminsyah Batubara dalam pembukaan sidang memaparkan sejarah pemekaran Kabupaten Madina


"Kabupaten Madina dibentuk Berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1998 tentang pembentukan kabupaten daerah tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten daerah tingkat I| Madina yang ditetapkan pad tanggal 23 November tahun 1998, selanjutnya secara formal diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam rangka mensosialisasikan Kabupaten Madina, Bupati Madina Amru Daulay, SH menetapkan akronim nama kabupaten Madina dalam surat tanggal 24 April 1999 Nomor 100/253.TU/1999. Pada masa awal terbentuknya Kabupaten ini hanya terdapat 8 (delapan) kecamatan yang terbagi menjadi 273 desa.

"Kecamatan dengan jumlah desanya tersebut diantaranya Kecamatan Batahan. BatangNatal.

Sidang paripurna dimulai dengan lantunan bacaan ayat suci Al-quran. Setelah itu pembukaan sidang oleh Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis diwakili oleh Harminsyah Batubara sekitar pukul 10.40 Wib dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yaitu menjaga jarak dan kawasan wajib memakai masker

Harminsyah Batubara dalam pembukaan sidang memaparkan sejarah pemekaran Kabupaten Madina.

"Kabupaten Madina dibentuk Berdasarkan Undang-undang nomor 12 tahun 1998 tentang pembentukan kabupaten daerah tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten daerah tingkat I| Madina yang ditetapkan pad tanggal 23 November tahun 1998, selanjutnya secara formal diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Menteri Dalam Negeri. Dalam rangka mensosialisasikan Kabupaten Madina, Bupati Madina Amru Daulay, SH menetapkan akronim nama kabupaten Madina dalam surat tanggal 24 April 1999 Nomor 100/253.TU/1999. Pada masa awal terbentuknya Kabupaten ini hanya terdapat 8 (delapan) kecamatan yang terbagi menjadi 273 desa,

"Kecamatan dengan jumlah desanya tersebut diantaranya Kecamatan Batahan. Batana Natal.

Komentar

Berita Terkini