Wakil Bupati Drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht.MM.Msi.Turut Di Vaksin Perdana.
harianfikiransumut.com | Palas - drg.Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht.MM.Msi, Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas salah seorang yang disuntik Vaksinasi Covid-19, berlansung di pendopo Rumah Dinas Bupati Jl. Ki Hajar Dewantara,lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan, Keamanan Barumun kabupaten Padang lawas provinsi Sumatera utara Selasa (09/02/2021).
Suntik Vaksin di lakukan kepada Wakil Bupati Padang Lawas setelah ditunda pencanangan vaksinasi Covid-19 kepada Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap dan Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar.
Selain Bupati dan Ketua DPRD Palas, Perwira Penghubung (PABUNG) Kodim 0212/Ts, Kapten ARH. Saleh Hasibuan serta Kajari Palas, Kristanti Yuni Purnawanti, SH, juga tidak memenuhi persyaratan akibat kondisi kesehatan yang tidak normal, sehingga tidak lolos di rekomendasikan untuk di lakukan suntik vaksinasi.
Beberapa pejabat public yang di screening kesehatan untuk di vaksinasi sebanyak 10 orang, diantara yang lolos ialah: Wakil Bupati, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt.MM,MSi, Sekda Arpan Nasution, S.Sos, Kapolres AKBP. Jarot Yusviq Andito, SIK, Ketua Pengadilan Negeri Sibuhuan, Ketua Pengadilan Agama dan Kakan Kemenag Palas.
Bupati mengatakan, yang sudah disuntik Vaksin Covid-19 adalah Sekda, kemudian menyusul Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kakan Kemenag dan Wakil Bupati.
Sementara Plt. Kadis Kesehatan, dr. Ummi Sahara Matondang mengatakan, Wakil Bupati drg Ahnad Zarnawi, saat diperiksa petugas,beliau terhalang rekomendasi kesehatan awalnya dan tidak lolos terpaksa ditunda dan istirahat beberapa saat sebelum di lanjutkan penyuntikan vaksin terhadap Zarnawi
Setelah menunggu sesaat, petugas kembali memeriksa Wakil Bupati ternyata sudah normal, kemudian petugas memutuskan untuk memberikan vaksinasi kepada Bapak Wabup", terang Ummi.
Harapan Ummi masyarakat jangan takut untuk disuntik vaksin, karena pimpinan public sudah di suntik vaksin. Bila kondisi kesehatan tidak memenuhi persyaratan, vaksinasi harus ditunda san kita tidak akan melakukan tanpa prosedur ",ujar Ummi.
Penulis : (A salam siregar).
