harianfikiransumut.com |Aceh Tamiang - Konferensi ke XXII Persatuam Guru Republik Indonesia (PGRI) Tahun 2021, bertema "Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar", secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, bertempat diruang sidang utama DPRK Aceh Tamiang, Sabtu, (20/02/2021)..
Serangkaian acara pun digelar, mulai dari pembacaan ayat suci Alqur'an, Selawat Badar serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan lagu Mars PGRI.
Mengawali laporannya, Ketua Pelaksana Tajudin, S.Pd. menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh panitia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang telah mendukung berlangsungnya kegiatan ini dengan baik.
Disebutkan, untuk peserta yang hadir dalam pelaksanaan Konferensi dihadiri sebanyak 130 Orang, mewakili cabang PGRI di Kecamatan Karang Baru Sekerak, PGRI Kuala Simpang Rantau, PGRI Cabang Kejuruan Muda Tenggulun, PGRI Cabang Banda Mulia, PGRI Cabang Manyak Payed, PGRI Cabang Bendahara Seruway, PGRI Cabang Tamiang Hulu, dan Banda Pusaka.
Sementatara untuk Kecamatan Manyak Payed dan Banda Mulia telah memiliki Pimpinan Cabang, kedepannya kecamatan -kecamatan lain juga harus memiliki pimpinan Cabang masing-masing", ungkap Ketua Pelaksana.
Dikesempatan itu, sambutan Anggota DPR-RI Komisi 2 Dapil Aceh, Muslim, S.H.I.,MM., bahwa "Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh, paling kuat, di manapun, sekalipun dari negara besar tidak luput dari pendidikan.
Wadah para guru dari organisasi PGRI suatu wadah yang saling berkomunikasi, saling berbagi dan saling memberikan informasi terhadap perkembangan Dunia Pendidikan.
Muslim berharap, Posisi PGRI harus bisa menjadi lembaga yang bisa diprediksi kebijakan Pemerintah, Guru adalah sebagai Motor dan garda kedepan, diharapkan Konferensi Kabupaten XXII berjalan dengan sukses", harap Muslim.
Berikutnya, Ketua PGRI Provinsi Aceh sekaligus penyematan PIN Penghormatan PGRI, Al Munzir. S.pd.M.Si. menyampaikan "Terselenggaranya Konferensi PGRI Kabupaten /Kota di Aceh, Aceh Tamiang merupakan satu-satunya yang menyelenggarakan Konferensi PGRI di Gedung istimewa DPRK Aceh Tamiang.
Menjadi Ketua PGRI bukan saja untuk mencari popularitas, mencari Jabatan, dan bukan untuk mempertahankan Jabatan, tapi memperjuangkan aspirasi para guru. jika kita mengurus organisasi dengan benar insyaallah akan mendapatkan keberkahan", sebutnya.
Selanjutnya, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH.M.Kn melalui Wakil Bupati T. H. Insyafuddin, ST., secara resmi membuka acara Konferensi ke XXII menyampaikan, "Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengucapkan selamat datang kepada Ketua PGRI Provinsi Aceh, dalam rangka Konferensi PGRI.
"Bangkitkan semangat, Wujudkan Merdeka Belajar". Guna memupuk kebersamaan antar sesama tenaga Pendidik menjadi organisasi PGRI sebagai wadah pemersatu guru", jelasnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Daerah terus berupaya guna mewujudkan kesuksesan program Pendidikan sehingga melahirkan SDM yang berkualitas kedepannya diharapkan agar Konferensi PGRI dapat membawa organisasi ke arah yang lebih baik lagi.
Selamat atas terselenggaranya Konferensi PGRI ke XXII Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2021, PGRI merupakan amanah organisasi yang harus dilaksanakan", harap Wakil Bupati mengakhiri sambutannya.
Penulis : pakar
