Pasca Terbakarnya Tempat Rumah Warga, Diduga Pengusaha Minyak Menghilang

 

Pasca Terbakarnya Tempat  Rumah Warga, Diduga Pengusaha Minyak Menghilang

harianfiksumNews.com l Langkat - Sejak Beberapa tahun belakangan ini di berbagai Daerah Khususnya Kabupaten Langkat telah berulang kali terjadi Kebakaran, diakibatkan dari Ketel Penyulingan minyak illegal.

Sejumlah pekerja dikabarkan sempat mengalami Cedera Luka Bakar dan Rumah penduduk Setempat yang berada disekitar lokasi penyulingan tak luput Dari sasaran Amukan Api.

Namun, diduga usaha penyulingan minyak mentah tanpa Izin tersebut hingga saat ini terus saja berlanjut, seakan tanpa tersentuh oleh hukum.

Sabtu, 6 Februari 2021 Sekitar Pukul 20.30 WIB peristiwa kebakaran kembali terjadi hingga  menghanguskan Satu unit Rumah warga di Gang kepiting lingkungan l Kelurahan Pekan Besitang Kacamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam Peristiwa tersebut, Namun dipastikan kerugian yang dialami Adi Candra pemilik Rumah ditaksir Mencapai Rp. 50 juta Rupiah.

Sedangkan Satu Unit Sepada Motor Honda Vario, diduga milik  Pengusaha Penyulingan Minyak ludes hingga tinggal Rangkanya saja.

Sementara itu, Dua Orang pekerja juga tak luput menjadi korban luka-luka masing-masing EA(40th) dan YA (20th), kedauanya merupakan warga setempat.

EA mengalami luka Bakar dibahagian wajah dan kedua tangannya, sedangkan YA mengalami luka bakar dibahagian tangan dan beberapa bahagian tubuhnya.

Menurut informasi dari warga yang dirangkum harianfikiransumut.com dilokasi kejadian, Minggu (7/2/21), diduga dapur penyulingan minyak illegal di daerah ini bukan Satu tempat Saja.

Melainkan Jarak sekitar 70 meter dari lokasi terbakar tersebut terdapat satu dapur lagi milik saudara S, sebut Warga yang minta tidak dituliskan identitasnya.

Warga juga mengatakan minyak mentah yang akan diolah menjadi beberapa jenis BBM Sengaja di datangkan dari daerah Pereulak, Aceh
Timur.

Disini hanya tempat Proses pengolahannya saja, kebakaran yang terjadi bukan kali ini saja,  akan tetapi sudah tiga kali, namun, ini yang terbesar kebakarannya, kata warga.

Selanjutnya, guna untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait penyebab terjadinya kebakaran, kedua pemilik usaha penyulingan minyak yang diduga  illegal tersebut tidak berhasil ditemui oleh harianfikiransumut.com.

Penulis : Ramlan.az

Komentar

Berita Terkini