DPC AWPI Kota Semarang Gelar Seminar Jurnalistik Tumbuhkan Jurnalis Yang Handal.

harianfikiransumut.com | Semarang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kota semarang menggelar Seminar Jurnalitik, Sekira pukul 08.00.WIB - 16.00.WIB, Sabtu, 20 Februari 2021.


Seminar Jurnalistik tersebut  bertemakan "Tumbuhkan Potensi Jurnalis Yang Handal" bertempat di balai Kota Semarang, Jl. Pemuda No.148, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 


Acara Seminar Jurnalistik tersebut dibuka langsung Oleh Walikota Semarang yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang Dr. Bambang Pramusinto, SH, S.IP, M.Si,.

Dalam sambutan pembukaan seminar tersebut, Bambang berpesan kepada peserta diklat untuk benar-benar menjadikan forum diklat ini menjadi proses edukasi sebagai wartawan Handal dan Profesional sebagaimana tema seminar jurnalistik, Jelasnya.


Kegiatan seminar turut di hadiri oleh Ir. Nadiyanto, MMfg selaku Ketua Umum DPP AWPI, Agus Yusuf Direktur Media Group AWPI, Ketua DPD AWPI Propinsi Jawa Tengah serta Jajaran Pengurus DPC AWPI Kota Semarang. Semiar tersebut di ikuti sekitar 65 Perserta wartawan dari berbagai media cetak dan online se jawa tengah dan D.I.Yogyakarta.


Ketua Umum DPP AWPI Ir. Nadiyanto, MMfg menegaskan “Setelah lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif, Pers adalah pilar ke empat Demokrasi, lembaga pers yang dalam hal ini adalah wartawan selaku ujung tombaknya, untuk itu AWPI hadir sebagai wadah Wartawan Profesional,” Tegasnya.


Dedi sapaan akrabnya menambahkan, Tegakan dan Amalkan Undang Undang Pers dan kode Etik Jurnalistik, Demi Mewujudkan indonesia yang habat, damai, sejahtera, adil makmur dan bermartabat.


Wartawan merupakan garda depan Pers sebagai wahana untuk penyeimbang penegakan demokrasi. Ungkapnya.


Sementara itu, Samsul Huda, S.Sos., M.Si., sebagai pemateri menjelaskan "Menjadi wartawan adalah satu sikap, kontribusi untuk pengabdian terhadap bangsa, yang terpenting adalah bagaimana kita termotifasi dengan profesi kita sebagai profesi intelektual, dengan rasa ingin tahu, tentang sebuah kejadian agar bisa di tulis bisa menjadi berita" Jelas Syamsul Jurnalis Senior dan Akademisi Dosen STIKOM Semarang.


Samsul juga menjelaskan terkait berita, berita adalah Suatu kejadian peristiwa yang faktual sesuai fakta yang benar-terjadi terjadi, tetapi setikdaknya aktual dan faktual serta menarik bagi para pembaca, karena wartawan adalah seorang peneliti. Jelasnya.


Hal senada disampaikan oleh Direktur Media Group AWPI, Agus Yusuf yang juga selalu Pempred Teliksandi.id menjelaskan, “Dalam sejarah Pers semua tokoh juga berasal dari para jurnalis, seperti bung Karno, bung hatta, maupun bung Tomo dll yang gemar menulis, untuk itu kita harus, bangga menjadi jurnalis” Ungkapnya.


Wartawan juga akan terus berperan aktif mengawasi pelaksanaan program pemerintah agar bersih dari korupsi, sebagai insan pers berfungsi sebagai Kontrol Sosial sebagaimana Pasal 3 Asas, Fungsi, Hak, Kewajiban Dan Peranan Pers dalam UU Nomor 40 Tahun 1999, Tentang Pers, yaitu Pers Nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, juga lembaga ekonomi bagi para wartawan.


"Jadilah jurnalis yang idealis, mengawal supremasi hukum dan preofesional sebagai wartawan intelektual, Fungsi pers sangat vital untuk membantu pemerintah dalam menyebar luaskan informasi baik informasi pelayanan maupun keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan," Pungkas Agus Yusuf yang di ketahui juga sebagai Ketua Umum DPN SAPU JAGAD. (Red)

Komentar

Berita Terkini