Dilarang Ngangon Ternak, Ratusan warga Desa Sai Tualan Demo PT. Sri Timur

Dilarang Ngangon Ternak, Ratusan Warga Desa Sai Tualan Demo PT. Sri Timur.

harianfikiransumut.com |  Langkat - Ratusan warga Desa Sai Tualang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin, (01/02/21) kembali meggelar Aksi Demo menantang kebijakan pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT.Sri Timur, aksi berlangsung di Simpang jalan masuk ke Perusahaan PT.Sri Timur.

Puluhan masa yang terdiri para Kaum Perempuan sempat mengelar aksi Jalinsum tepatnya didepan markas Koramil 18 Brandan Barat, para pendemo membawa sepanduk yang intinya menantang kebijakan pihak Management perusahaan yang melarang mereka untuk mengangon ternak lembu di Areal perkebunan tersebut, sejumlah sepanduk juga tampak terpajang di pingir Jalinsum Sebagai bentuk Protesnya.

Para pendemo yang di Dominasi Para Kaum hawa ini, merasa kesal karna sejak Akhir-akhir ini pihak perkebunan sengaja melarang warga untuk mengangon ternak di dalam Areal pekebunan, dalam orasinya    sejumlah pendemo meminta kepada pemerintah Pusat maupun Daerah Agar mencabut izin HGU Perkebunan PT.Sri Timur.

Berdasarkan UUD.1945 pada pasal 33 yang tertulis disepanduk Dan UUPA Nomor 5 tahun 1960 menurut para pendemo keberadaan perkebunan PT.Sri Timur di Daerah Ini kondisi Ekonomi "kami bukan makin baik, akan tetapi semakin sengsara, kata Salah seorang orator Aksi.

Padahal Sesuai amanat Undang-Undang No:40 tahun 2017 bahwa pihak PT, wajib membangun,
mensejahterakan masyarakat Sekitar Perusahan.

Suarni, Salah seorang orator Aksi menyampaikan Tujuh poin yang menjadi tuntutan warga diantarnya : 

Warga di izinkan mengangon ternak di Areal perkebunan, dan perusahaan diminta menyalurkan
Corporate Social Responsiblity(CRS)Membuat Plasma.dan Perawatan jalan, jika seluruh tuntutan warga tidak dipenuhi oleh perusahaan PT.Sri Timur .maka "Kami warga akan terus melakukan Aksi ini Kata Suarni.

Camat Brandan Barat, M Harmain.S.STP didampingi Kapolsek P.Brandan AKP. S.P Simbolon.SH bersama Danramil 18 Kapten Sudirman, dihadapan  pendemo, mengatakan bahwa untutan warga akan disampaikan Ke Sekda Langkat guna mencari Solusi atas permasalahan ini, Namun warga harus bersabar,  pintanya.

Ditempat terpisah, Humas PT.Sri Timur, Bertus Hutagaol saat  dikonfirmasi harianfikiransumut.com melalui sambungan Telpone selulernya, berdering Namun tidak diangkat, hingga berita ini dikirim ke redaksi, pesan WhatSapp yang dikirimkan juga tidak dibalas.

Penulis : Ramlan.az

Komentar

Berita Terkini