Bupati Mursil Resmikan Launching Kartu Tani Pupuk Bersubsidi.

 

Bupati Mursil Resmikan Launching Kartu Tani Pupuk Bersubsidi.

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang, Aceh - Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn resmikan launching Kartu Tani Pupuk Bersubsidi tahun 2021 berlangsung pada pukul 15.00 Wib bertempat di aula Setdakab Aceh Tamiang, Kamis, 4 Januari 2021.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang layang, Yunus, SP mengatakan bahwa Penerima Kartu Tani di Kabupaten Aceh Tamiang, sampai dengan hari ini tercatat berjumlah 12.566 petani dengan 46 kios pengecer.

Disebut para penerima Kartu Tani adalah anggota kelompok tani aktif yang ada di Aceh Tamiang. Mereka tergabung dan aktif dalam kelompok tani terdaftar dalam e-RDKK (meliputi NIK, Nama, Alamat, Luasan lahan usahatani/kepemilikan ternak).

Penyaluran Kartu Tani akan dilakukan secara bertahap, melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai unit kerja Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan yang berada di 11 kecamatan.

Secara total, Alokasi Pupuk Bersubsidi Bidang Pertanian Tahun Anggaran 2021 untuk Kabupaten Aceh Tamiang berjumlah 4.731 ton.

Yunus SP merincikan dari jumlah 4.731 ton Alokasi Pupuk Bersubsidi Bidang Pertanian,  dirincikan sebagai berikut; Pupuk Urea 2.305 ton, SP-36 600 ton, ZA 326 ton, NPK 1.000 ton, dan pupuk organik 500 ton.

Penyaluran pupuk disesuaikan dengan jadwal tanam dan rencana kebutuhan yang telah disusun oleh kelompok tani bersama penyuluh pertanian dan sudah dimasukkan ke sistem Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani secara elektronik (e-RDKK).

Distribusi pupuk bersubsidi dimaksud, diterapkan dengan enam asas; yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.

Apresiasi kami sampaikan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan, para petani, kelompok tani, serta seluruh tim kerja pupuk bersubsidi Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan yang telah bekerja keras, mulai dari pengumpulan dan penyusunan data, hingga verifikasi faktual.

Para Penyuluh Pertanian dan petugas lapangan lainnya kami instruksikan untuk terus memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para petani dan kelompok tani, serta mengawal produksi pangan kita.

Yunus mengharapkan,  dilaksanakannya acara ini, dapat  menjadi pemacu semangat bagi petani dan para petugas di lapangan untuk terus bekerja seraya berdoa supaya kita mampu menjaga ketersediaan pangan, mewujudkan kelompok tani kuat dan mandiri, serta peningkatan kesejahteraan petani, tutupnya mengakhiri sembari meminta arahan dari Bupati Aceh Tamiang.

Selanjutnya, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH MH, dalam arahan dan sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sangat apresiasi dan terimakasih serta menyambut baik acara Launching Kartu Tani Pupuk Bersubsi di Tahun 2021 guna meningkatkan pelayanan Pemerintah terhadap Petani dalam mengakses perbankkan yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman guna pembiayaan pertanian.

Kartu Tani merupakan bagian Program Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Penerbitan Kartu Tani ialah wujud nyata upaya Pemerintah untuk membantu petani yang bermuara pada meningkatkan kesejahteraan petani.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa, Kartu Tani merupakan media penyaluran subsidi sarana produksi pertanian (saprodi), terutama pupuk bersubsidi.

Penyalurannya dilakukan dengan menggunakan kartu multifungsi yang dikeluarkan perbankan dan berbasis tabungan/deposit. Data penerima akan terekam dalam kartu tersebut.

Kartu Tani berfungsi sebagai tabungan dan dompet/e-wallet untuk belanja alokasi (kuota). Selain memberikan kemudahan, penggunaan Kartu Tani diharapkan menjadi jaminan keamanan bahwa subsidi akan tepat sasaran, sebab, distribusi pupuk akan lebih aman karena mengacu pada e-RDKK yang dibuat sesuai NIK, nama dan alamat si pemegang kartu.

Kartu Tani diberikan kepada para petani, bukan berbentuk uang, melainkan bantuan langsung berupa kuota atau alokasi pupuk subsidi yang didapat petani pemegang kartu.

Jadi mekanismenya, penerima Kartu Tani datang ke kios yang telah ditunjuk pemerintah dan BNI, menunjukan Kartu Tani di dalam kartu ada kuota/saldo berapa banyak pupuk yang bisa ditebus petani. Dengan demikian, petani bisa mengambil pupuk subsidi sesuai kebutuhannya.

Kartu Tani yang diserahkan pada hari ini, akan diberikan kepada anggota kelompok tani yang terdaftar di dalam e-RDKK secara bertahap.

Sejauh ini, sebanyak 12.566 NIK petani yang tersebar di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang, tercatat sebagai penerimanya.

Kepada para Kepala Balai Penyuluhan Pertanian dan PPL sekalian, Bupati meminta agar dapat memberikan pendampingan dan pengawalan optimal dalam kerja-kerja pembangunan pertanian, terutama pada penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK).

Ini bertujuan agar target di tahun depan pengguna KARTANI (Kartu Tani) dan alokasi subsidi yang diberikan bertambah sesuai dengan usulan RDKK tersebut.

Kepada para Ketua, pengurus, dan anggota kelompok tani, Kami minta agar aktifkan kegiatan kelompok sesuai dengan peran dan fungsi kelompok tani, yakni kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi pertanian.

Selaku Kepala Daerah, Kami ingin agar kelompoktani yang ada dapat berkembang, kuat dan mandiri. Segala kemudahan, fasilitas dan bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah mestinya dapat menjadi pemicu kuat dan mandirinya kelompok tani, harap Bupati Mursil di Penghujung sambutannya.

Selanjutnya Penyerahan Kartu Tani Pupuk Bersubsidi secara Simbolis oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH.M.Kn didampingi Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan, Yunus SP dan Kepala Perbankkan kepada Kelompok Tani Biji Mata, Tani Jaya, Mandiri, Pelopor, Bina Usaha, Berani Maju, Meranti Jaya, Dono Rejo Maju Jaya, Jemay, Ingin Jaya dan Subur Tani.

Penulis : pakar

Komentar

Berita Terkini