Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis
Keterangan foto : Katib Dewan Suriyah, Drs HM Sidik MSi saat menyampaikan materi ke-NU-an kepada peserta PKD-1, Jum'at (29/1/2021).
fiksumNews.com| Bengkalis - Pengurus Cabang (Pengcab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bengkalis menaja
Pelatihan Kader Daerah Pertama (PKD-1) pada Jum'at, 29 Januari 2021.
Salah satu materi dalam pelatihan yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan (Buper) Pawang Perkasa Jalan Assalam, Kelapapati Darat ini adalah ke-NU-an yang dipaparkan Katib Dewan Suriyah, Pengcab Nahdatul Ulama Indonesia (NUI) Kabupaten Bengkalis, Drs HM Sidik MSi yang menyebutkan bahwa salah satu tanggung jawab warga negara adalah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasila.
"Ikut menjaga dan membela negara merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar lagi. Hal ini cukup beralasan karena untuk dapat menjalankan kewajiban agama dengan tenang dan nyaman diperlukan tempat dan keadaan yang aman dan kondusif. Untuk itu sebagai kader muda NU dan penerus bangsa, marilah kita tanamkan prinsip ini dalam jati diri kita masing-masing," ajak HM Sidik.
Sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) keagamaan yang berpaham ahlusunah wal jamaah, HM Sidik mengingatkan perlunya mematuhi pemimpin yang sah sebagai implementasi ayat Al-Qur'an. "Karena nabi mengingatkan dalam hadis Bukhari dan Muslim "Barang siapa yang tidak senang dengan pemimpinnya, maka hendaklah bersabar, karena mereka yang keluar sejengkal (tidak mematuhi perintah pemimpin yang tidak bertentangan dengan agama) ketika mati maka mereka dicap sebagai mati jahiliah," ungkap HM Sidik.
Kegiatan yang diramaikan dengan dialog ini diikuti 40 mahasiswa yang bukan saja STAIN, STIE dan Poltek di Bengkalis tetapi juga diikuti mahasiswa dari luar daerah yaitu Bagan Siapi-api Kabupaten Rokan Hilir dan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Semangat patriotisme, nasionalisme, setia kawan dan bertanggungjawab dalam pelatihan yang berjalan dengan baik dan penuh semangat ini semakin bermakna dengan lagu Ya Lal Wathon dan Mars PMII tentunya juga lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan seluruh hadirin.
Penulis : (Uje)
