PDAM Tirta Tamiang Akui Tunggakan Pelanggan Capai 7.6 M

PDAM Tirta Tamiang Akui Tunggakan Pelanggan Capai 7.6 M

KARANG BARU | ACEH - Kurang lebih sebesar Rp. 7.6 Milliar PDAM Tirta Tamiang harus menanggung beban atas tunggakan para pelanggan yang terkesan lalai membayar tagihannya.

Akibat banyaknya tagihan pelanggan PDAM yang menunggak, tentu sangat mempengaruhi akan kemajuan PDAM itu sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail SE usai menerima kunjungan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST, Wakil Ketua DPRK, Muhammad Nur, Ketua Komisi IV, Miswanto beserta Fitriadi, T. Rusli, Dedi Suriansyah, Siti Zahela dan Tri Astuti di aula Kantor PDAM setempat.

Dijelaskannya, jumlah pelanggan PDAM Hari ini mencapai 20.600 pelanggan yang tersebar di masing-masing kecamatan.

Menurutnya, saat ini PDAM Tirta Tamiang mengalami devisit anggaran berkisar 7.6 miliar.

Hal itu terjadi dikarenakan, banyaknya tagihan pembayaran para pelanggan yang menunggak dengan berbagai faktor dan alasan, tuturnya.

Selain tunggakan pelanggan juga mengalami kendala terutama pada jalur pipa induk, "Pipa kita perlu ada pergantian. Karena masih banyak pipa asbes dan besi, kondisinya telah corrosing dan keropos " jelasnya.

Akibatnya, banyak sekali pipa induk mengalami kebocoran,  sehingga sangat berpengaruh pada tekanan air kepada pelanggan.

" Untuk kawasan kota Kualasimpang, pemasangan instalasi pipa PDAM dilakukan pada tahun 1980 lalu, sedangkan untuk kawasan Karang Baru pada tahun 1984, artinya dapat di bayangkan bagaimana kondisi pipa saat ini yang usianya telah puluhan tahun tertanam" jelasnya

" Minggu lalu, pipa induk di sebelah jembatan Alur Bemban mengalami kebocoran, setelah petugas melakukan pengecekan mulai dari depan kantor PDAM ke arah Tualang Cut.

Diketahui, kebocoran itu berada di sebelah jembatan Alur Bemban," sebut Ismail sembari menambahkan perbaikan pipa tersebut berjalan beberapa hari.

Guna untuk memberikan pelayanan kepada konsumen, kita akan terus berusaha sebaik mungkin melalaikan pembenahan dan perbaikan sehingga para pelanggan dapat menikmati air bersih secara maksimal, ungkapnya mengakhiri.

Sementara, Kepala Bagian Administrasi Keuangan PDAM Tirta Tamiang, Jamilah; menyebutkan, bahwa hari ini masih banyak pelanggan yang masih lalai untuk membayar tagihan rekening PDAM.

Akibatnya, PDAM Tirta Tamiang mengalami devisit sebesar Rp.7.6 miliar dari tunggakan para pelanggan.

Dijelaskan, PDAM memiliki delapan orang petugas khusus  untuk melakukan penagihan ke rumah para pelanggan dengan membawa bukti tagihan, jika penghuni rumah nya tidak ada, kita juga tetap menyelipkan bukti tunggakan di pintu rumahnya.

Kita juga masih memiliki toleransi bagi para pelanggan, tidak serta merta melakukan pemutusan terhahap pelanggan PDAM.

Diharapkan, para pelanggan mempunyai i'tikad baik untuk dapat segera membayar tunggakan rekening PDAM.

Penulis : pakar

Komentar

Berita Terkini