Khawatir Jalan Longsor, Warga Paya Awe Rawat Bahu Jalan

 

Khawatir Jalan Longsor, Warga Paya Awe Rawat Bahu Jalan

Aceh Tamiang | Warga Kampung Paya Awe, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang melakukan perawatan bahu badan jalan secara swadaya menyewa alat berat Excavator (beko) untuk menimbun tebing parit milik PTPN I.

Perawatan bahu badan jalan dilakukan dengan cara menimbun di tebing parit guna untuk menahan badan jalan  kampung tersebut, Kamis (31/12/20).

"Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak Kebun Unit PTPN I, namun hingga sampai saat ini belum ada tindakannya, bahkan surat yang kami sampaikan tidak dibalas.

Begitu pula saat di konfirmasi  via telepon juga tidak ada jawabannya, ungkap Ridwan  seorang tokoh masyarakat.

Kami khawatir melihat kondisi jalan ini, jika terus dibiarkan, nantinya badan jalan tersebut akan longsor dan rubuh kedalam parit, ungkap Muhammad Ridwan yang akrab disapa Wan PAW.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan ini hanya untuk menjaga agar jalan kampung tetap terawat dan terjaga dan tidak terjadinya kerusakan pada bagian badan jalan.

Dijelaskan, terkait anggaran  untuk menyewa dan biaya operasional Excavator (Beko) berupa BBM nya, ini semua merupakan hasil dari sumbangan warga.

"Untuk sementara, kami hanya mampu membayar alat berat dan pembelian BBM untuk pengerjaan jarak 200 meter saja, walaupun masih panjang yang harus di rawat, lagi" kata Ridwan.

Ridwan berharap pihak Kebun Lama PTPN I dapat merespon keresahan warga Para Awe, karena jalan tersebut merupakan akses bagi warga keluar dan masuk untuk beraktivitas.

Jalan ini telah lama di perjuangkan oleh warga hingga dapat dilakukan pengaspalannya melalui pemerintah daerah Aceh Tamiang tahun 2019 lalu, jadi, kami harus merawat dengan sebaik-baiknya, ungkap Ridwan.

Laporan : Pakar.

Komentar

Berita Terkini