Pemkab Simalungun Diduga Masih Belum Tanggap Persoalan Banjir Di Sinaksak

Pemkab Simalungun Diduga Masih Belum Tanggap Persoalan Banjir Di Sinaksak

FiksumNews.com, Simalungun - Kelurahan Sinaksak kembali tenggelam, masyarakat setempat kembali meradang, pasalnya hunian mereka kambali ditelan air hingga sampai keatap rumah. 

Pemkab Simalungun masih juga belum tanggap hingga persoalan banjir di kelurahan Sinaksak terus terjadi dan belum juga teratasi hingga detik ini. 

Kawasan permukiman penduduk yang ada di Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun tepatnya di Lingkungan II dan III kembali banjir dengan ketinggian air mencapai 3 meter. 

Persoalan banjir hingga kini belum juga teratasi dan kawasan ini menjadi langganan banjir pada saat musim hujan.

Menurut warga, banjir tidak lepas dari ruang yang tidak ada untuk saluran pembuangan air dari lingkungan penduduk dan masalah utama di pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang telah menutup gorong-gorong di bawah bantalan rel. Untuk menjawab keluhan ini, warga berharap Pemkab Simalungun dan PT KAI berkordinasi untuk menyelesaikan persoalam banjir.

"Iya, kita minta secepatnyalah itu gorong-gorong dibuat tembusannya, biar air dari rumah kita mengalir ke gorong-gorong. Atau minta Pemkab untuk turunkan mesin pompa," ujar seorang warga bernama David, Kamis (3/12/2020) saat dijumpai di lokasi banjir.

Warga lain menilai, jalan terbaik atas keluhan warga adalah mengubah lintasan rel menjadi lintasan gantung sehingga tanah yang ada di bawah rel KA saat ini dapat dibongkar menjadi saluran air hujan dari lokasi rumah penduduk.

Kepling Lingkungan III, Zainuddin Nainggolan menyampaikan pihak PT KAI sebenarnya sudah berniat membuat rel gantung, agar air saat hujan bisa tuntas, kawasan ini  kerap tergenang saat hujan, "di situ audah ada mesin dan bahan-bahan PT KAI. Tapi bagaimana mau dikerjakan kalau tiap hari turun hujan. sudah ada memang niat mereka memperbaiki," katanya.

Lurah Sinaksak Rapolan Sitio menyampaikan harapannya dan jika kondisi ini dibiarkan maka akan menimbulkan masalah yang berlarut-larut kepada 56 rumah dan satu rumah ibadah. "Rinciannya; 20 rumah di Lingkungan 10 dan 36 rumah di Lingkungan 3, Kelurahan Sinaksak," jelasnya. 

Hingga berita ini diturunkan pemukiman padat penduduk di kelurahan Sinaksak masih terus tergenang ditambah lagi curah hujan yang tinggi, air semakin naik menenggelamkan kawasan tersebut.


Reporter : (Aziz)

Komentar

Berita Terkini