Tablig Akbar Di Desa Sungai Korang Hadirkan Ustadz Kh Muhammad Syauqi MZ.

FiksumNews.com - PALAS : Salah satu putra KH.Zainuddin MZ yaitu KH.Muhammad Syauqi MZ melakukan safari dakwah ke Kabupaten Padang Lawas tepatnya di Madjid Baburohmah Desa Sungai Korang Kecamatan Huta Raja Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Senin, (23/11-2020).

Hadir dalam acara ersebut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang Lawas, Camat Huta Raja Tinggi diwakilkan oleh Sekcam Aspan Hasibuan, Ketua MUI Syahroni Harahap SPdi, anggota Polsek Sosa, tokoh Agama, tokoh masyarakat, Majelis Taqlim, pemgurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) At Takwa serta Mesjid Babulrohmah, tokoh pemuda, Banser angkatan pertama Huragi dan undangan lainnya dan tetap menarapkan protokol kesehatan sesuai anjuran gugus tugas covid 19 dengan menyediakan tiga M.
                
Acara di mulai dengan pertunjukan anggota marawis dari Desa Ujung Batu III di lanjutkan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Wakil Ketua DPRD Palas Sahrun Hasibuan.

Selanjutnya pembacaan ayat suci Al Qur'an di lantunkan oleh Qori Utusan Kabupaten Padang Lawas, untuk tingkat provinsi Sumut tingkat anak anak Ansori Nasution Putra Desa Sungai Korang dengan merdunya.

Kemudian ditutup dengan Doa oleh Ketua MUI Kecamatan Huta Raja Tinggi Sahron Rijal Harahap, SPdi dan dilanjutkan dengan sambutan mulai dari Ketua Penitian Ali Imran Hasibuan sebagai laporan.

Di teruskan dengan sambutan Kepala Desa Sungai Korang Ihwanuddin Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan hormat kepada KH.Muhammad Syauqi MZ serta rombongan, Semoga kita mendapatkan rahmad dan hidayah dari Allah SWT pada malam hari ini', Ujar kades.
               
Kades Sungai Korang Ihwanuddin Hasibuan menambahkan, sejak dahulu masyarakat sangat mendambakan akan sosok Da'i sejuta ummat untuk mendapatkan tausyiah dari Alm  KH Zainuddin MZ, namun belum juga terpenuhi.

Namun sebagai pengganti obat rindu kita pada ulama kondang tersebut, malam ini telah hadir di hadapan kita salah seorang putra beliau (KH.Zainuddin MZ) yakni KH Muhammad Syauqi MZ untuk mengobati rindu kita pada ulama bersar tersebut.

Ikhwanudin mengatakan beberapa hari yang lalu salah seorang Putra Desa Sungai Korang Muhammad Taufik Hasibuan meraih tropi tingkat nasional dalam lomba kaliqrafi di Sumatera Barat, semoga torehan karya putra Desa Sungai Korang ini sapat bermamfaat bagi ummat Selanjutnya,  dalam mengembangkan siar agama ",imbuh Ihwan mengahiri.
                  
Selanjutnya, KH.Muhammad Syauqi MZ di dalam tausiahnya berpesan agar ummat islam jangan sampai mudah termakan,  propokasi adu domba, sehingga kita yang bersaudara dan seagama hancur dan tak dapat untuk di rajut kembali menjadi satu.

Saat ini agama islam sedang di uji ke imannya serta kepercayaan kita dengan berbagai macam cobaan dan hasutan pihak lain agar terjadi bercarai berai, termasuk dengan menghina ulama dan menyudutkan tokoh agama islam  sebagai bentuk penghinaan yang sangat kita benci.

Untuk itu, kita sebagai hamba Allah SWT harus pandai untuk manjadi islam yang cerdas dan tegas dalam menyikapi apa yang sedang kita alami nersama sebagai muslim sejati',tutur ustadz.

              
Lanjut Ustadz Syauqi MZ. Banyaknya pemahaman islam terkadang membuat kita bingung, Karena islam sudah sangat banyak corak ragam dalam pemahamannya dan sangat membingungkan dan di antaranya, Islam musiman yaitu islam yang hanya pada saat saat tertentu dia melaksanakan kewajibannya sebagai ummat islam dan ada juga isalam musingan yaitu seseorang tidak perduli akan agama islam dan bahkan ikut ikutan memojokkan islam dan ulama demi suatu kepentingan tanpa harus mempertimbangkan mamfaat dan mudrad dari kelakuannya tersebut",ucap Syauqi.
              
Di ahir tausyiah Syauqi MZ menyampaikan agar semua ummat islam membiana kebersamaan dalam ke islaman dengan tetap berpegang teguh pada firman Allah SWT dan Hadist Nabi Muhammad SAW, karena di dalam dua kitab tersebut sudah lengkap dalam tataan perjalan hidup di dunia ini mulai dari tata cara pemerintahan, keluarga, ekonomi, budaya, pemimpin, politik dan tata cara kehidupan lainnya.

Agar kita selamat dunia dan akhirat, apa bila berpegang kapada Al Qur'an dan Al Hadist sesuai tema kita, " Di Balik Perbedaan, Kita Harus Bersatu Di Dalam Satu Rumah Dan Satu Al Qur'an ", tutup Ustadz.(A. Salam Siregar).

Komentar

Berita Terkini