F
iksumNews.com - Palas : Himpunan mahasiswa al wasyiah melakukan unjuk rasa di depan kantor kejaksaan negeri (kejari) Padang lawas (palas) jalan Kh Dewantara lingkungan 6 (enam) kelurahan Pasar Sibuhuan lintas kamis 26/11-2020.
Menurut mahasiswa himmah yang mengadakan kegiatan unjuk rasa tersebut ada beberapa kegiatan sejak tahun 2016 di anggap menyalahi prosudur dalam penyusunan anggaran perencanaan pembangunan yang sudah di adukan kepada pihak berwajib,namun hingga saat ini belum ada peroses hukum di lakukan pihak berwajib.
Hal ini di sampaikan kooordinator Muhammad Rizki di saat menyampaikan orasinya.dan koordinator aksi Sulthoni bulqiyah hasibuan.Dan juga di sampaikan ketua Pc.Himmah palas Imam sahala martua pohan di sela sela unjuk rasa saat berlangsung di depan kantor kejari tersebut.Mareka mengatakan bahwa penyusunan rencana induk pembangunan sumber daya air di desa Siraisan kecamatan Ulu barumun tahun 2016 yang hingga saat ini tidak terlaksana seakan akan hilang begitu saja di telan bumi ",ujar mereka (Himmah).
Lanjut Himmah Palas:Begitu juga atas penyusunan rencana induk pembamgunan bandara udara di padang lawas ini,menurut mahasiswa Himmah yang orasi tersebut sama halnya dengan pembangunan sumber daya air yang ada di desa Siraisan hilang tampa ada kabar beritanya dan kita sebagai mahasisiwa merasa permasalahan ini sangat sangat merugikan negara dan pembodohan juga membuata masyarakat Padang lawas ini tidak dapat menikmati suatu kemajuan dan kemakmuran akibat tindakan Bappeda yang tidak ada pungsinya sama sekali dalam kinerjanya sebagai perencana pembanguan,dan ahirnya kita akan semakin jauh tertinggal dari kabupaten lain ",ujar Sahala.
Menurut pantauan awak media, unjuk rasa Himmah palas berjalan dengan lancar dan aman di kawal oleh Satuan polisi pamong praja (satpol pp) anggota personil palres Palas di pimpin oleh Kabag OPS Kompol Aswin noor nasution,kasi propam ipda G harahap dan personil polsek Barumun di pimpin kapolsek Miftahuddin SH.Namun para mahasiswa Himmah merasa kecawa kepada pihak kejari yang tidak menyambut mereka dan hanya berpesan agar datang pada pukul 15.00.melalui atas nama Erwin dan ahirnya mahasiswa tersebut merasa kecewa serta membubarkan diri dengan damai.
Editor : Redaksi
Penulis :A.Salam Siregar.
