FiksumNews.com - Pelalawan-Riau : Maraknya timbunan Bahan Bakar Minyak(BBM) di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, pihak terkait harus segera mengambil tindakan. Hal ini
merupakan perbuatan ilegal, dan tidak hanya merugikan masyarakat tapi juga pemerintah serta negara.
Pasalnya BBM yang dibeli merupakan BBM bersubsidi yang di peruntukkan bagi pengguna atau masyarakat miskin atau yang kurang mampu, sedangkan BBM ini di timbun di sebuah jalan lalu lintas Simpang Maredan desa Simpang Beringin.
BBM bersubsidi tersebut di gunakan untuk aktivitas lainnya yang dijual, diduga hanya untuk memperkaya diri sendiri dan sangat merugikan masyarakat serta pemerintah.
Menurut seorang warga desa Simpang Beringin kecamatan Bandar Seikijang
yang enggan di publikasikan namanya mengatakan gudang ini sudah lama beroperasi, jaraknya hanya lebih kurang 15 meter dari jalan raya Simpang Beringin - Meredan.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 pengguna BBM tertentu hanya ditujukan bagi rumah tangga, usaha mikro, usaha pertanian, usaha perikanan, transportasi, dan pelayanan umum. Namun ini sangatlah janggal sekali di karenakan gudang ini tampak jelas dari jalan lintas Simpang Beringin - Meredan.
Hasil temuan awak media di lapangan pada Kamis (19/1) malam di Desa Beringin ' kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan, ditemukan sebuah gudang BBM yang di timbun milik seseorang yang sudah lama beroperasi dan tidak mendapat tindakan tegas dari pemerintah setempat.
Pemilik gudang yang mengaku pusing kepada media Ini lantaran sudah enam (6) wartawan dari pagi hingga malam yang datang menghampiri nya, dan sempat melontarkan kata-kata kotor kepada anggota pekerjanya lantaran pintu gudang dibuka, (Pantek kau, Pantek Kau,. Tutup pintu gudang nya, ini ada Wartawan), Ngapain kau buka pintunya ujar si pemilik gudang tersebut.
Seharusnya mereka yang menimbun BBM yang hanya untuk memperkaya diri sendiri di berikan sangsi oleh pihak terkait, ungkap Dien Puga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Ketika dikonfirmasi media ini pada Kamis (19/11) malam melalui via telepon selulernya.
Sementara Diwaktu yang sama terkait penimbunan BBM oleh warganya, Kepala Desa Simpang Beringin, kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan ketika dihubungi untuk dikonfirmasi melalui via telepon selulernya, belum mendapatkan jawaban, menurut keterangan isterinya, Suaminya (Kades) sedang tahlilan dirumah warga yang meninggal dunia, ( TIM )
