Cegah Covid-19, Kelompok KKN 162 Mahasiswa Unimal, Produksikan Westafel.

fiksumnews.com - Aceh Utara :  Mahasiswa UNIMAL angkatan XXVII Kelompok 162 produksikan Westafel guna mengkampanyekan pencegahan Covid-19 saat pengabdiannya kepada masyarakat di Desa Blang Gurah, Aceh Utara, Sabtu (14/11).

Dalam pengabdiannya, para mahasiswa membuat westafel corona dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa Blang Gurah.

Kelompok KKN 162 ini  beranggotakan Tujuh(7)  mahasiswa dari lintas jurusan, di antaranya, jurusan Akuntansi, Ekonomi Syariah, Ilmu Kelautan dan Teknik Kimia.

Ketua Kelompok KKN 162, Tambah Lambok Berutu, kepada harianfikiransumut.com, Sabtu, (14/11) mengatakan “Untuk  pencegahan covid-19 dan penerapan protokol kesehatan, maka diperlukan sarana dan prasarana umum yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengikuti instruksi pemerintah.

Maka dari itu kami berinisiatif membuat sesuatu yang dapat digunakan oleh masyarakat umum, salah satunya membuat Westafel.”

Pembuatan westafel corona ini hanya membutuhkan beberapa alat dan bahan saja yang ada di lingkungan sekitar, diantaranya bambu, ember, selang dan kayu.

Dikarenakan wilayah geografis Desa Blang Gurah berdekatan  dengan aliran sungai yang ditumbuhi oleh bambu, maka  para mahasiswa berinisiatif menggunakan bambu sebagai bahan baku pembuatan Westafel, kata Tambah Lambok Berutu.

Diharapkan, nantinya di setiap rumah warga dapat membuat Westafel di rumahnya masing-masing, disamping bahannya mudah didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar, guna  penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, ungkapnya mengakhiri.

Sementara itu, Geuchik (Kepala Desa) Blang Guruh Ismuhu,  sangat mendukung dan mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 162 didesanya.

Beliau menyebutkan ”dengan adanya westafel corona ditempat umum, diharapkan masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan melalui mencuci tangan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang telah di terapkan oleh Pemerintah", pungkas Geuchik Blang Guruh Ismuhu, (red). Covid-19, Kelompok KKN 162 Mahasiswa Unimal, Produksikan Westafel.

fiksumnews.com - Aceh Utara :  Mahasiswa UNIMAL angkatan XXVII Kelompok 162 produksikan Westafel guna mengkampanyekan pencegahan Covid-19 saat pengabdiannya kepada masyarakat di Desa Blang Gurah, Aceh Utara, Sabtu (14/11).

Dalam pengabdiannya, para mahasiswa membuat westafel corona dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa Blang Gurah.

Kelompok KKN 162 ini  beranggotakan Tujuh(7)  mahasiswa dari lintas jurusan, di antaranya, jurusan Akuntansi, Ekonomi Syariah, Ilmu Kelautan dan Teknik Kimia.

Ketua Kelompok KKN 162, Tambah Lambok Berutu, kepada harianfikiransumut.com, Sabtu, (14/11) mengatakan “Untuk  pencegahan covid-19 dan penerapan protokol kesehatan, maka diperlukan sarana dan prasarana umum yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengikuti instruksi pemerintah.

Maka dari itu kami berinisiatif membuat sesuatu yang dapat digunakan oleh masyarakat umum, salah satunya membuat Westafel.”

Pembuatan westafel corona ini hanya membutuhkan beberapa alat dan bahan saja yang ada di lingkungan sekitar, diantaranya bambu, ember, selang dan kayu.

Dikarenakan wilayah geografis Desa Blang Gurah berdekatan  dengan aliran sungai yang ditumbuhi oleh bambu, maka  para mahasiswa berinisiatif menggunakan bambu sebagai bahan baku pembuatan Westafel, kata Tambah Lambok Berutu.

Diharapkan, nantinya di setiap rumah warga dapat membuat Westafel di rumahnya masing-masing, disamping bahannya mudah didapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar, guna  penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, ungkapnya mengakhiri.

Sementara itu, Geuchik (Kepala Desa) Blang Guruh Ismuhu,  sangat mendukung dan mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 162 didesanya.

Beliau menyebutkan ”dengan adanya westafel corona ditempat umum, diharapkan masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan melalui mencuci tangan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang telah di terapkan oleh Pemerintah", pungkas Geuchik Blang Guruh Ismuhu, (red).

Komentar

Berita Terkini