Ratusan Mahasiswa Unras Di Gedung DPRK Aceh Tamiang

 


fiksumnews.com - Aceh Tamiang : Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh Tamiang melakukan unjuk rasa dalam rangka menolak UU Omnibuslaw Cipta Kerja bertempat di DPRK Aceh Tamiang, Jum'at, (9/10).

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan Undang-undang Omnibuslaw Cipta Kerja.

Tak berlangsung lama, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang M. Nur, dan beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang lainnya yakni, Dedi Suryansyah, Rahmat Syahrial, Miswanto menemui para pengunjuk rasa yang sedang berorasi di halaman gedung DPRK Aceh Tamiang.

Selanjutnya, sekira pukul 11.20 Wib ratusan para pengunjuk rasa di persilahkan masuk ke ruang sidang utama gedung DPRK Aceh Tamiang.

Koordinator Aksi Unras Muhammad Fauzi dalam ruang sidang paripurna DPRK Aceh Tamiang menyampaikan, Petisi menggugat Undang undang Omnibusaw Cipta Kerja, mendesak Presiden Republik lndonesia mengeluarkan peraturan pemerintah untuk pengganti PERPU dalam mencabut Undang-undang Omnibuslaw Cipta Karya dan mendesak DPR-RI untuk merevisi pasal-pasal Omnibuslaw yang Kontroversial yang dapat merebut hak azasi manusia.

Fauzi juga meminta agar Ketua DPRK Aceh Tamiang untuk dapat memberikan pernyataan sikap untuk menolak Undang-undang Omnibuslaw Cipta Karya.

Sementara itu, salah seorang perwakilan mahasiswa  Amiruddin menilai bahwa pihak DPRK Aceh Tamiang terkesan mendapat intervensi, sehingga tidak dapat memberikan keterangan terkait undang-undang Omnibuslaw.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan salinan secara resmi tentang Undang-undang Omnibuslaw, sebutnya.

Selanjutnya, Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST didampingi Wakil Ketua dan beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang menyatakan sikap untuk menolak Undang-undang Omnibuslaw Cipta Kerja yang telah disahkan pemerintah, Senin (5/10/2020) kemarin sekaligus menandatangani pernyataan sikapnya.

Pantauan media dilokasi, terlihat sejumlah TNI-Polri dan Sat Pol PP dan WH Aceh Tamiang melakukan pengamanan di saat sedang berlangsungnya aksi unjuk rasa di gedung DPRK Aceh Tamiang, (pakar).

Komentar

Berita Terkini