Misteri Legenda Hantu Pengambil Nyawa Bayi Dari Buluh Raya Simalungun

 

fiksumNews.com : Simalungun - Dikutip dari cerita Rakyat dan Buku perpustakan,Konon pada Zaman dahulu kala tepatnya di Buluh raya ada kerajaan Raya tinggallah sebuah keluarga, dengan kepala keluarga bernama Siralain setip dan istrinya melahirkan seorang bayi, tiba tiba sang bayipun sakit seta muntah darah dan lalu meninggal, dari keenam anaknya yang lahir semuanaya meninggal dengan cara seperti mengenaskan.

Pada suatu hari istrinya pun  melahirkan untuk ketujuh kalinya,saat bayi lahir Sang ibu resah dan ketakutan teringat akan bayi bayinya yang sebelumnya meninggal begitu saja.

Siralain pun pergi keluar menjelajahi hutan untuk mencari tumbuh- tumbuhan untuk obat anaknya yang baru lahir ,dia kelelahan dan bersandar dibawah sebuah pohon besar antara sadar dan tidak sadar dia pun mendengar suara menggema dari atas pohon yang dia sandari, spontan dirinya ketakutan tapi akibat kelelahan dirinya pasrah dan tetap bertahan dibawah pohon besar itu.

Sambil tertegun,Siralain pun mendengar percakapan Suara suara menyeramkan dari atas pohon tak lain adalah Hantu penunggu Pohon Besar tersebut. 

Hantu 1 : Kalau aku kesana aku takut pada tas jaring yang disobek. ada tergantung diatas pintu.

Hantu 11: Aku takut pada tawon beracun kalau tiba-tiba ada didepan pintu itu. 

Hantu 111: Aku takut pada babi yang mereka pelihara. 

Hantu 1V : Aku takut pada nasi basi yang ditabur disekeliling rumah .

Hantu V : Aku takut pada tongkat sihir ( Tunggal panaluan) yang selama ini tidak dimiliki keluarga itu 

Hantu V1: Rasanya akulah yang paling kuat diantara kalian karena aku tidak akan pernah takut pada apa yang kalian takutkan, kecuali jika aku disembur pakai daun sirih yang dikunyah lalu dibacakan mantera (tabas) itu : Hung Sara sara dian dian hahira jongga ,jongga jonggihon begu paralap surung bunuh artinya : bersihkan hantam iblis penculik dengan tanduk bunuhlah sampai mati.

Mendengar percakapan para hantu, lalu Siralaim segera bergegas meninggalkan tempat itu dan berlari menuju rumahnya dan menyiapkan semua pantangan yang ditakuti oleh Hantu penunggu pohon tersebut dan malam itu semua hantu tak bisa berbuat apa apa untuk mengambil bayi mereka dan hingga akhirnya siralain pun mempunyai banyak keturunan. (H.Nst)

Komentar

Berita Terkini