Keluarga Korban Yang Diduga Akibat Penganiayaan Rusak Sarana Bank BPD Sulteng.

fiksumNews.com : Sulteng - Satpan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulteng Cabang Boul Kasrim Makur yang diduga meninggal dunia akibat dianianya meninggal dunia di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol, Selasa (22/09/2020) lalu.

Pihak keluarga almarhum Kasrim Makur yang menyatakan kematiannya di sebabkan penganiayaan belum dapat menerima.

Entah apa sebabnya, almarhum yang di kenal supel dan ramah tersebut tiba-tiba di temukan tidak sadarkan diri di saat melaksanakan tugas di kantor Bank BPD Sulteng, dan setelah sempat di rawat di RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol, korban tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal dunia.

Hingga hari ini, keluarga yang di tinggalkan belum bisa menerima kematiannya yang di klaim keluarga "tidak wajar". 

Pihak keluarga sebelumnya sempat mendatangi kantor Bank BPD Sulteng untuk mempertanyakan kematian Kasrim Makur yang tidak wajar, namun petugas kepolisian resort Buol yang berjaga melarang untuk masuk.

Ironisnya Cctv di nyatakan rusak saat kejadian. Saat ini ada tim khusus yang akan membuktikan kebenaran Kondisi CCTV tersebut.

Hingga kini pihak keluarga tidak merasa puas dan kembali mendatangi kantor Bank BPD Sulteng pada Rabu (30/09/2020) dengan merusak beberapa sarana Bank BPD Sulteng Cabang Buol dengan memecahkan Kaca teller 01 bagian depan (dalam gedung kantor) dan merusak Kaca depan rumah milik kepala Bank pecah.

Kejadian yang berlangsung begitu cepat dan terlihat saat kejadian hanya ada satu orang polisi yang berada dalam pos jaga.

Hingga berita ini di naikkan, Bank BPD Sulteng Cabang Buol telah menyiapkan petugas gabungan TNI dari Koramil Biau dan Polri untuk berjaga mengantisipasi adanya amuk keluarga.(Henny)

Komentar

Berita Terkini