fiksumNews.Aceh Tamiang : Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di tahun 2020. Pelaksanaannya ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri PANRB No. 131/2020 tentang Anugerah ASN Tahun 2020.
Ajang Anugerah ASN merupakan penghargaan bagi ASN sebagai individu maupun organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan secara nyata dapat mengilhami, menggerakkan serta membangkitkan semangat ASN yang lain dalam peningkatan kualitas SDM aparatur.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sistem penghargaan (reward) yang memberikan kontribusi positif terhadap budaya atau iklim dalam suatu organisasi serta dapat meningkatkan motivasi jajaran ASN di seluruh pelosok nusantara untuk lebih berkinerja dan berprestasi.
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada kontestasi ini diharapkan dapat menstimulasi lahirnya para pemimpin masa depan, serta dapat mendorong terwujudnya sistem manajemen talenta ASN nasional.
Dengan mengusung tema “ASN Berkinerja dan Berdampak Nyata”. Ajang Anugerah ASN 2020 dibagi ke dalam tiga kategori, yakni Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan, PNS Inspiratif, dan The Future Leader.
Penilaian untuk semua kategori akan mempertimbangkan aspek inovasi yang terdiri atas originalitas dan dampaknya terhadap masyarakat/organisasi serta menilai strategi penerapannya, serta perspektif keterkaitannya dengan reformasi birokrasi.
Jiwa kreatif dan berinovasi ini lah telah memanggil seorang ASN cantik, kreatif dan inovasi dari Aceh Tamiang untuk mengikuti Ajang Anugerah ASN 2020 secara nasional yaitu Agusliayana Devita, Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP), lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri tahun 2005
Diusianya ke 37 tahun, Agusliayana Devita dipercaya menduduki kursi kepemimpinan tingkat Kepala Bagian di Kesekretariatan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang sebagai Kepala Bagian Humas.
Selain punya gagasan brilian, dia juga memiliki rasa percaya diri. Berinovasi dalam ajang yang sarat prestise bagi ASN di seluruh Indonesia.
Agusliayana Devita pun terpilih dalam seleksi Tahap I menerobos 30 besar kategori The Future Leader secara Nasional dan menjadi salah satu peserta yang mewakili Propinsi Aceh.
Lantas apa inovasi Agusliayana Devita hingga lolos 30 Future Leader, fokus kepada pelayanan langsung kemasyarakatan diantaranya Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Keliling kala menjabat sebagai Camat Rantau, PATEN Online saat menjabat Kabag Pemerintahan, dan Motor penggerak lomba pembuatan video New Normal Pencegahan Covid-19 yang di gagas oleh Kementerian Dalam Negeri dengan meraih prestasi juara 1 Nasional Kategori Pasar Modern.
"Pencapaian ini bukan untuk pribadi melainkan tetapi lebih kepada membawa nama Aceh Tamiang dan juga Provinsi Aceh," sebut Agusliayana Devita kepada fiksumnews.com diruang kerjanya, Jumat (23/10/2020).
Devi mengatakan bahwa semua ASN itu sama dengan ASN di luar sana. Walaupun daerah terpencil atau daerah yang jauh dengan ibukota, tetapi ASN-ASN di tempat kita bisa memberi inspirasi.
"Ya karena inspirasi itu lah kita harus berbuat untuk kepentingan masyarakat secara umum," ungkap Devi
Ia melanjutkan, secara prinsip kerja, Ianya menanamkan sikap menerima, menjalani, mensyukuri. Jika yang demikian sudah dilakukan, insyaAllah berkah.
"Jadi, apapun tugas yang diberikan pimpinan, baik itu amanah, perintah, tugas, saya berusaha menerima dan menjalankannya sebaik mungkin. Mungkin itu yang ingin disampaikan ke teman-teman ASN lainnya," jelas Devi yang merupakan anak dari pasangan H. Alimin dan Hj Ainun Mardiah.
Devi menambahkan usai masuk 30 besar di tahap I, selanjutnya akan ada seleksi tahap II melalui rekam jejak digital.
"Dalam seleksi ini dinilai kinerja yang bersangkutan, melihat apa yang sudah dilakukan untuk masyarakat dan Pemerintah Daerah dan juga untuk rekan-rekan ASN lainnya," sebutnya.
Devi juga mengatakan bila terpilih masuk 10 besar, maka akan ada tes wawancara. Selanjutnya dipilih 3 besar yang diumumkan pada Desember 2020 mendatang.
" Mohon doa rekan - rekan media, masyarakat Aceh Tamiang khususnya dan Masyarakat Aceh pada umum agar semua dapat berjalan lancar," pintanya sembari menambahkan setiap pegawai itu Humasnya pemerintah, tugas kita menginformasikan bahwa pemerintah itu ada dan berkerja.
Agusliayana Devita menambahkan, bahwa persaingannya sangat ketat, dari 29 orang lainnya merupakan perwakilan dari kementerian dan lembaga dari beberapa daerah besar lainnya.
Alhamdulillah Dewan Juri telah memilih seorang ASN asal aceh untuk masuk di nominasi 30 besar dari ratusan calon yang telah diusulkan, ucapnya.
Di ajang ini sambungnya, saya sangat merasakan, bahwa rekam jejak digital itu memang sangat bermanfaat, pemberitaan dan berita selama ini, berawal tugas di kecamatan hingga menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab), sebutnya.
Semoga Dewan Juri dapat melihat, bahwa seorang ASN di Kabupaten kecil yang baru pemekaran, dapat juga bersaing dengan para ASN di kementerian dengan segala fasilitasnya, pungas Agusliayana Devita mengakhiri, (pakar).
