fiksumNews.com : Langkat - Kunjungan atau studi banding Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) ke Kantor BAPPEDA Kabupaten Langkat disambut hangat H.Sujarno di ruang aula Kantor BAPPEDA Langkat., Kamis (8/10/2020).
Kunjungan kedua instansi Pemerintahan Taput ke kantor BAPPEDA Langkat tersebut dalam rangka untuk belajar dan berkoordinasi atas keberhasilan Kabupaten Langkat dalam pencegahan dan penurunan stunting, yakni anak gagal tumbuh (kerdil).
Dalam sambutannya, Sujarno berterimakasih atas kunjungan atau study banding dari kedua instansi Pemerintahan Tapanuli Utara, yang telah mendengar keberhasilan Kabupaten Langkat dalam penanganan dan penekanan angka stunting.
"Keberhasilan kabupaten dalam menekan angka stunting adalah dilakukannya kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah dan masyarakat," ujar Sujarno.
Keberhasilan yang diraih Pemerintah Kabupaten Langkat dalam menekan angka stunting dari 35 persen turun menjadi 18 persen. Hal itu dikarenakan kerjasama yang baik.
Yang penting, tambah Sujarno, dalam melaksanakan program penanganan penekanan stunting harus dilakukan koordinasi secara rutinitas tanpa bosan, koordinasi terhadap dinas terkait, terhadap guru di sekolah, dan terhadap siswa siswi.
"Selain itu, pihak terkait harus selalu memantau perkembangan di sekolah-sekolah penerima program stunting tersebut dan melaksanakan program penanganan penekanan stunting agar tepat sasaran," tutur Sujarno.
Acara yang berlangsung 3 jam tersebut dengan mengikuti protokol kesehatan.(red)
