Diduga Kurang Penanganan Seorang Ibu Meninggal Saat Akan Melahirkan


 FiksumNews.com, Simalungun : Seorang ibu warga Nagori Marubun Bayu, Kecamatan Tanah Jawa meninggal dunia saat akan melahirkan di Rumah Sakit Balimbingan.

Ibu berinisial UR (23) harus meregang nyawa di Rumah Sakit Balimbingan saat dirinya akan melahirkan anak pertamanya.

Dari keterangan narasumber yang dapat di percaya, ibu berinisial UR sudah dibawa ke rumah sakit balimbingan sejak sore namun setelah empat jam berlalu tak ada penanganan yang maksimal dari pihak rumah sakit hingga mengakibatkan UR dijemput maut kerena kehabisan tenaga.

Kepada awak media FiksumNews.com, Narasumber mengatakan, "sajak sore Ibu UR sudah dirumah sakit Balimbingan, bahkan Almarhumah UR sudah sangat kesusahan menahan sakit, namun tindakan pihak rumah sakit Balimbingan tak melakukan upaya yang maksimal, alih-alih harus rapit test, hingga Almarhumah meninggal bersama bayi yang masih dalam kandungan, kata narasumber yang enggan disebutkan namanya. Jum'at (02/10/2020)

Terpisah Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk SH yang mengetahui kejadian tersebut, mengatakan, "Sebelum Ibu UR meninggal di RS Balimbingan dokter sudah mengupayakan pertolongan yang maksimal, karna saat di rapit test almarhumah UR reaktif, dokter yang menangani pasien memberikan keterangan bahwa UR harus di operasi cesar karena tak memungkinkan melahirkan secara normal, kata Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk.

Camat Tanah Jawa menambahkan, "upaya pihak RS  Balimbingan berusaha melobi Rumah Sakit di Siantar untuk mencari tempat rujukan, agar pasien dibawa kesana, dikarenakan RS Balimbingan tak ada alat untuk melakukan operasi cesar, namun pasien UR saat di rapit test mengalami reaktif, alhasil tak ada satupun rumah sakit disiantar  yang mau menampung pasien, bahkan kami sudah menelpon RS Perdagangan agar pasien dibawa kesana, karna ruangan isolasi lagi direhap mereka juga tak bisa menerima pasien UR tersebut, ungkap Camat.

"kami tau kondisi pasien semakin melemah dan pihak rumah sakit sudah memasang oksigen untuk membantu pernapasan pasien, namun Tuhan berkata lain Kamis (01/10/2020) lebih kurang pukul 19.20 Wib pasien berinisial UR menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Balimbingan, itulah yang bisa kami jelaskan, Kata Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk.

Untuk menggali informasi yang akurat atas kejadian yang menimpah  Ibu UR, awak media FIKSUM bersama rekan media lain mendatangi RS Balimbingan, namun sangat disayangkan 3 Scuriti RS Balimbingan yang berada di tempat memastikan pihak RS belum  dikonfirmasi salah satu diantara mereka mengatakan "ini uda lewat jam kerja bg, satupun ngak ada yang bisa abang jumpai, Pimpinan RS Balimbingan juga ngak ada di tempat, senin aja bg datang, kata Scuriti. (SA))
Komentar

Berita Terkini